Ya Allah! RSUD Tangerang Tolak Rawat Istri Driver Ojol yang Positif Corona

RSUD Kota Tangerang menolak menangani dengan alasan BPJS Kesehatan tidak aktif dan bukan ber KTP Kota Tangerang.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Juni 2020 | 10:23 WIB
Ya Allah! RSUD Tangerang Tolak Rawat Istri Driver Ojol yang Positif Corona
Ilustrasi. Salah satu pemeriksaan atau tes virus corona Covid-19 di Bogor. [Dok. BBC/EPA]

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukasari Efi Handayani, menjabarkan kronologis penanganan pasien Covid-19 yang kini tinggal di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.

“Pasien pindah dari tempat tinggalnya di daerah Solear, Kabupaten Tangerang, karena ayahnya meninggal dengan status positif Covid-19. Setelah pindah, pasien tersebut dan juga keluarganya di-rapid test kemudian hasilnya reaktif,” ujar Efi melalui keterangan tertulis diterima BantenNews.co.id

“Awalnya pasien tersebut di golongan OTG karena tidak ada gejala yang dirasa,” tambahnya.

Pasien menjalani test swab pada 21 Mei 2020 dan hasilnya baru diketahui terkonfirmasi positif pada 2 Juni 2020.

Baca Juga:Ojek Online Jakarta Boleh Bawa Penumpang Mulai 8 Juni

Walaupun bukan warga Kota Tangerang, Efi mengungkapkan Pemkot tetap merawat pasien tersebut dengan standar pelayanan yang bisa dilakukan oleh Puskesmas.

“Kami sudah berikan obat kepada pasien secara berkala sejak tanggal 2 Mei 2020 selama 10 hari hingga 12 Mei 2020,” jabarnya.

Puskesmas Sukasari juga telah membantu pengurusan BPJS Kesehatan milik pasien agar kembali aktif dan dapat digunakan melalui surat yang dikirimkan ke Puskesmas Solear.

“Karena status BPJS-nya mati, kami kirim surat ke Puskesmas Solear agar dibantu prosesnya,” jelasnya.

Baca Juga:Pengemudi Ojek Online Merasa Terbantu Pinjaman Bunga Ringan dari BRI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini