Lantaran matahari sudah mulai tenggelam orang yang pernah bekerja di RSUD Kabupaten Tangerang ini akhirnya memutuskan untuk membopong jenazah Husein ke rumah tanpa harus menunggu ambulance.
"Saya cuma kepikiran ini sudah sore, ponakan saya harus segera di kebumikan. Saya sudah dua jam di puskesmas tapi tidak ada ambulance jadi saya bawa sendiri jenazahnya," ujarnya.
Saat itu, ia hendak menaiki Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) namun masyarakat yang melihat ia membopong jenazah Husein dengan di tutup kain coklat langsung memanggilnya.
"Kebetulan ada orang yang lagi mau jemput anaknya di dekat puskesmas. Saya disuruh masuk ke mobil sama dia, dan Alhamdulillah dia nganterin sampe rumah, bahkan dia sempat lama dirumah saya," ujarnya.
Baca Juga:Kisah Balita 3 Hari Peluk Jenazah Ayah, Ini Keadaannya Terakhir
Atas kejadian ini Supriyadi mengaku tidak menaruh dendam pada petugas yang menolak mengantarkan jenazah keponakannya. Terlebih lagi kata dia, petugas tersebut tidak dapat melanggar aturan yang telah ditetapkan.
"Saya paham kondisi dia (petugas ambulance) makanya saya bawa sendiri jenazah Husein. Di Puskesmas juga ponakan saya sudah dibantu dengan dimandikan dan dibersihkan saya berterima kasih," ucapnya.
Namun begitu dia berharap kedepannya Pemerintah Kota Tangerang dapat meningkatkan pelayanan publik terutama di Puskesmas.
"Semoga dengan adanya kejadian ini kedepannya puskesmas menambah fasilitas seperti ambulance untuk mengangkut jenazah. Karena mau gimanapun orang yang sudah meninggal harus segera dikebumikan," kata dia.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Baca Juga:Anisa Peluk Jenazah Ayah Selama 3 Hari Sampai Ikut Bau Busuk