Festival Cisadane 2019, Berwisata Hingga Belanja Sembako di Pinggir Sungai

Jembatan apung yang disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tidak melupakan keselamatan bagi pengunjung.

Chandra Iswinarno
Selasa, 30 Juli 2019 | 16:47 WIB
Festival Cisadane 2019, Berwisata Hingga Belanja Sembako di Pinggir Sungai
Pengunjung berswafoto di Jembatan Apung dalam Festival Cisadane 2019. [Antara]

SuaraBanten.id - Keberadaan jembatan apung yang meramaikan Festival Cisadane 2019 nampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung lantaran menjadi tempat favorit untuk berswafoto.

Dengan lanskap sungai dan Jembatan Berendeng, menjadikan jembatan apung kerap menjadi titik persinggahan yang tak bisa dilewatkan begitu saja oleh pengunjung di Festival Cisadane 2019.

Seorang pengunjung Festival Cisadane, Nadia mengatakan jembatan apung menjadi salah satu daya tariknya datang ke festival tersebut. Bahkan tak ketinggalan, dirinya dapat berswafoto di atas sungai berlatar belakang Jembatan Berendeng. Sebab, selama ini hanya bisa foto dari bantaran sungai saja.

"Nggak ketinggalan ke sini setelah mengunjungi semua stand, jembatan ini cuma ada saat festival Cisadane, bagus buat foto-foto," ujarnya di Tangerang pada Selasa (30/7/2019).

Baca Juga:Festival Cisadane Pemerintah Kota Tangerang Masuk Kelender Kemenpar

Meski begitu, jembatan apung yang disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tidak melupakan keselamatan bagi pengunjung. Tampak petugas bersiaga di setiap sudut jembatan, bahkan ada juga satu unit perahu beserta petugas di lokasi.

Sekretaris DPUPR Decky P Koesrindartono mengatakan jembatan apung dipastikan keamanannya, sisi kanan kiri dilengkapi dengan tiang pembatas. Sebelumnya juga telah diujicoba beban jembatan apung.

"Sudah diujicoba keamanannya, petugas di lapangan pun menjaga dan mengatur beban , jadi yang sudah selesai bisa bergantian dengan pengunjung lainnya," jelasnya.

Kemudian juga telah diujicoba beban sebanyak 305 petugas lapangan ikut serta dalam uji beban tersebut. Lanjutnya, uji beban juga bertujuan mengetahui perilaku jembatan apung saat dibebani dengan kondisi maksimal.

Menurutnya berdasarkan spesifikasi teknis jembatan mampu memikul beban aman seberat 300 kilogram/meter persegi atau rata rata beban 75 kilogram setiap meter persegi.

Baca Juga:Sempat Kering, Debit Air di Pintu Air 10 Cisadane Kembali Normal

"Semua sudah dicek ulang untuk keamanan," katanya.

Tak hanya Jembatan Apung, pengunjung Festival Cisadane 2019 juga bisa menikmati hawa senja di sekitar Sungai Cisadane dengan buku-buku yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang. Dalam festival tersebut dioperasikan dua unit mobil perpustakaan keliling dengan ratusan judul buku dan bisa dibaca sepuasnya.

Beberapa pengunjung membaca buku di stan DPD yang ada di Festival Cisadane. [Antara]
Beberapa pengunjung membaca buku di stan DPAD yang ada di Festival Cisadane. [Antara]

"Ada banyak buku yang dapat dibaca mulai pengetahuan umum sampai buku cerita bergambar," ujar Kepala bidang perpustakaan pada DPAD Tangerang, Zaelani.

Ia menambahkan, mobil perpustakaan keliling bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat terutama pelajar. Menurutnya, membaca dapat dilakukan dimana saja, termasuk di Festival Cisadane.

"Kami sediakan karpet, juga kursi dan meja baca untuk memberikan kenyamanan pengunjung yang datang di stan DPAD," ujarnya.

Tak hanya berswafoto dan membaca buku di tepian sungai terbesar di Provinsi Banten tersebut, pengunjung juga dimanjakan dengan bahan pokok murah yang disediakan PD Pasar Kota Tangerang yang bekerja sama dengan Bulog dan juga pihak swasta, Meat and Fresh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini