Tak hanya Jembatan Apung, pengunjung Festival Cisadane 2019 juga bisa menikmati hawa senja di sekitar Sungai Cisadane dengan buku-buku yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang. Dalam festival tersebut dioperasikan dua unit mobil perpustakaan keliling dengan ratusan judul buku dan bisa dibaca sepuasnya.
"Ada banyak buku yang dapat dibaca mulai pengetahuan umum sampai buku cerita bergambar," ujar Kepala bidang perpustakaan pada DPAD Tangerang, Zaelani.
Ia menambahkan, mobil perpustakaan keliling bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat terutama pelajar. Menurutnya, membaca dapat dilakukan dimana saja, termasuk di Festival Cisadane.
"Kami sediakan karpet, juga kursi dan meja baca untuk memberikan kenyamanan pengunjung yang datang di stan DPAD," ujarnya.
Baca Juga:Festival Cisadane Pemerintah Kota Tangerang Masuk Kelender Kemenpar
Tak hanya berswafoto dan membaca buku di tepian sungai terbesar di Provinsi Banten tersebut, pengunjung juga dimanjakan dengan bahan pokok murah yang disediakan PD Pasar Kota Tangerang yang bekerja sama dengan Bulog dan juga pihak swasta, Meat and Fresh.
Direktur PD Pasar Titin Mulyati menjamin bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasaran. Sehingga, ia berharap warga bisa memanfaatkan momen ini untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Di stan disediakan kebutuhan sehari-hari berupa gula, minyak goreng daging sapi dan daging ayam, bahkan ada beras kemasan renceng yang lebih ekonomis," ujarnya.
Dikatakannya, sembako yang disediakan bertujuan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari berbagai bahan pokok yang disediakan, minyak goreng dan gula paling laris dibeli pengunjung.
"Sambil berwisata, pengunjung juga bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Baca Juga:Sempat Kering, Debit Air di Pintu Air 10 Cisadane Kembali Normal
Seorang pengunjung, Rosita mengaku turut berbelanja di stan PD Pasar. Ia membawa pulang satu kilogram daging sapi, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir.