SuaraBanten.id - Polisi masih menunggu hasil visum terkait kasus dugaan pemerkosaan siswi yang dilakukan tiga oknum guru SMP di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten. Diduga, pesta mesum itu terjadi di ruang laboratorium komputer, saat istirahat jam belajar.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Chandra Babega mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, memang terdapat luka robek di alat kelamin korban. Namun guna memastikannya, pihak kepolisian menunggu Hasil visum.
“Kami nunggu hasil visum, dua sampai tiga hari. Memang ada perlakuan, kalau luka robeknya (alat vital) luka lama," kata David seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Rabu (19/6/2019).
David mengungkapkan belakangan ini pihaknya juga telah menerima kembali laporan dari dua orang yang mengaku korban kekejian tiga oknum guru.
Baca Juga:Ajak Siswi Pesta Mesum, TIga Guru SMP di Serang Terancam Dicopot
“Pelapor (sebelum) nya hanya satu orang. Nah ini ada dua pelapor lagi,” katanya.
Ia menegaskan kasus tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan masih memperkuat saksi-saksi dan bukti.
“Masih proses penyelidikan, kami masih perkuat saksi. Ada saksi lain tapi kurang kuat, hanya dari perkataan saja,” ucapnya.