SuaraBanten.id - Warga mendadak heboh dengan peristiwa tewasnya Amin (55), salah seorang warga kampung tersebut tewas saat tengah menggali sumur di Perumahan BTN Kadu Tanggai Menes, Pandeglang, Banten, Kamis, (13/6/2019) malam.
Amin tewas diduga akibat menghirup zat asam yang muncul dari perut bumi ketika sedang menggali lubang.
Menurut Sekdes Muruy, Muslim, saat warga geger dengan peristiwa yang dialami Amin, dirinya langsung mencari kebenaran informasi tersebut.
“Ia betul ada warga yang meninggal, tapi bukan pada saat di bawah sumur meninggalnya, tapi di puskesmas," kata Muslim seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Ibunya Tewas Terpanggang, Sutrisno Syok Tidak Sadarkan Diri
Sementara itu, Petugas Tagana Kabupaten Pandeglang, Eli Supriadi mengatakan, dirinya memastikan bahwa korban yang meninggal akibat zat asam sudah dievakuasi ke Puskesmas Menes.
“Sekarang sudah dievakuasi, pada saat menggali memang korban sempat berteriak dan meminta tolong, warga langsung mebantunya, akhirnya setelah di puskesmas mungkin sudah tidak tahan lagi dan meninggal dunia,” tambahnya.
Muslim menjelaskan, Pemerintah Desa Muruy akan memberikan bantuan santunan kematian kepada keluarga korban.
“Adapun untuk masalah santunan kematian, kami dari pemerintah desa memang tidak menganggarkan, lagipula itu kan kecelakaan bukan perusahaan, paling kami dari pemerintah desa mah hanya swadaya alakadarnya saja,” jelasnya.
Baca Juga:Pecah Ban, Pengemudi Mobil Dinas PLN Tewas Setelah Hantam Tiang Listrik