SuaraBanten.id - Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang Banten menurunkan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) ke lokasi penemuan mayat dalam karung di Jembatan Sungai Ciseukeut Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang.
"Tim Inafis kami turunkan kesana untuk mengecek," kata AKBP Indra Lutrianto, melalui sambungan selulernya, Rabu (10/04/2019).
Dikatakannya, mayat dalam karung tersebut ditemukan sekitar pukul 12.14 WIB pada Rabu siang. Kabar tersebut, jelasnya, dikonfirmasi dari Kapolsek Panimbang.
"Saya mendapatkan kabar dari Kaposlsek Panimbang, tadi ditemukan mayat dalam karung, di wilayah Polsek Panimbang," kata
Baca Juga:Amien Rais: Pemimpin Itu Harus Bisa Marah, Tidak Planga-plongo
Ia melanjutkan, saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi dari sungai oleh anggota Polres Pandeglang bersama warga untuk dibawa terlebih dahulu ke Puskesmas Panimbang.
"Nanti kita menunggu karena masih proses (identifikasi) dan mayat dalam karung," terangnya.
Untuk diketahui, mayat dalam karung tersebut ditemukan warga bernama Eful. Ia menuturkan, mayat tersebut ditemukan mengambang dan tersangkut di bambu-bambu yang ada di sungai.
"Mayatnya di bawah Jembatan Ciseukeut,” kata Eful seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, warga Tegal Papak, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang juga digegerkan temuan mayat dalam karung di pantai tepat di samping Hotel Karibea, Minggu (7/4/2019).
Baca Juga:KPU Nilai Isu Debat Pilpres 2019 Terakhir Menyangkut Hajat Orang Banyak
Berdasarkan hasil penyelidikan, mayat dalam karung diketahui bernama Asep Hidayat, warga Kampung Panyaungan, Cihara, Kabupaten Lebak.
- 1
- 2