SuaraBanten.id - BS (24), buronan kasus narkoba akhirnya tewas setelah mengumpat ke sebuah rumah warga di Kampung Pugur, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/3/2019) dini hari. Pemuda itu tewas akibat kehabisan darah setelah dihadiahi timah panas polisi di bagian belakang tubuh hingga tembus ke kemaluannya.
“Tersangka melarikan diri dan akhirnya ditemukan di salah satu rumah warga dengan keadaan tak bernyawa karena kehabisan darah akibat tembakan yang mengenai tubuhnya,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Senin (25/3/2019).
Mulanya, petugas terlebih dahulu melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka berinisial S karena kedapatan memiliki narkoba. Usai dilakukan pengembangan S mengaku membeli barang haram tersebut dari tangan BS.
Selanjutnya, sambung Ferdy, petugas bergegas melakukan penangkapan dengan cara memancing terduga pelaku untuk kembali melakukan transaksi dengan tersangka S yang terlebih dahulu ditangkap.
Baca Juga:Mas Ojol Ini Dapat Rezeki Nomplok, Foto Bareng Nikita Mirzani
“Kemudian dilakukan penangkapan, caranya dengan tersangka S kembali memesan barang haram seberat 5 gram kepasa BS. Setelah sepakat, kemudian ditentukan lokasi pertemuan untuk menyerahkan barang tersebut,” kata Ferdy.
Usai tiba di lokasi, terang Ferdy, rupanya BS menyadari bahwa dirinya telah masuk ke dalam jebakan yang dibuat petugas. Namun, BS berupaya melarikan diri ketika sudah dicurigai polisi. Ferdy mengatakan, petugas awalnya sudah memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris pelaku.
“Dia (BS) mengetahui ada polisi, dirinya curiga dan melarikan diri. Kemudian dikejar oleh personel polisi sampai ditendang sepeda motornya. Namun tersangka terus melawan walaupun sudah diminta untuk menyerahkan diri dengan menembak ke atas sebanyak dua kali,” kata dia.
Ferdy bahkan mengatakan jika pelaku sempat melawan petugas dengan bermodalkan sebilah pisau. Akhirnya, polisi pun terpaksa meletuskan tembakan yang mengenai tubuh belakang BS.
“Seorang anggota sempat terancam dan mengalami luka karena menangkis serangan tersangka yang menggunakan pisau kecil. Akhirnya, anggota tersebut reflek dan menembak ke arah bawah,” katanya.
“Tembakan petugas ternyata bersarang di bagian belakang tubuh hingga menembus di atas kemaluan tersangka,” imbuhnya.
Baca Juga:Ahsiaap! Intip 5 Pose Atta Halilintar dengan Headband di Sini
Meski dalam keadaan terdesak dan berdarah-darah, lanjut Ferdy tersangka tetap mampu melarikan diri hingga menghilang dan membuat personel kepolisian kehilangan jejak.
- 1
- 2