SuaraBanten.id - Sebuah topeng kejahatan yang paling mengerikan akhirnya tersingkap di Kabupaten Serang, Banten. Seorang ayah tiri berinisial IS (36) tega merancang skenario licik dengan menyamar sebagai "bos mafia" di sebuah aplikasi pertemanan online untuk mencabuli anak tirinya sendiri yang masih berusia 12 tahun.
Perbuatan bejat ini dilakukan secara terus-menerus sejak tahun 2023 dan baru terbongkar baru-baru ini.
Saat ini, IS telah mendekam di ruang tahanan Polda Banten setelah ditangkap di kediamannya di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Penangkapan dilakukan setelah ibu kandung korban, yang menemukan kejanggalan, memberanikan diri melapor ke polisi.
Kasubdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Herlia, membeberkan kronologi kasus yang rumit dan manipulatif ini.
Semua bermula pada Februari 2023, saat korban yang masih polos mengunduh aplikasi pertemanan online, Litmatch.
Di dunia maya itulah ia berkenalan dengan akun misterius yang mengaku sebagai "Bos Mafia".
"Awalnya itu pas bulan Februari 2023, korban download aplikasi Litmatch dan kenalan sama seseorang yang disebut korban itu Bos Mafia. Dari aplikasi itu berlanjut ke WhatsApp dan tidak orang yang tidak dikenal itu ngajak pacaran ke si korban," kata Herlia dalam keterangan resminya, Selasa (12/8/2025).
Tanpa disadari korban, sosok di balik "Bos Mafia" yang menjalin hubungan asmara dengannya adalah ayah tirinya sendiri, IS.
Baca Juga: Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten
Setelah hubungan terjalin, IS yang bersembunyi di balik persona "Bos Mafia" mulai melancarkan aksi bejatnya. Ia merayu korban untuk mengirimkan video tanpa busana. Saat korban menolak, ancaman pun dilayangkan.
"Jadi orang tak dikenal itu minta video bugil korban dan mengancam akan akan me-reset hp korban kalau korban tak mau. Kemudian karena takut, korban mengirim videonya ke si orang tak dikenal itu," ujar Herlia.
Video inilah yang menjadi senjata utama IS untuk menjerat dan mengendalikan korban dalam cengkeramannya.
Puncak Manipulasi: 'Bos Mafia' Suruh Korban Berhubungan dengan Ayah Tirinya
Setelah mendapatkan video bugil korban, pelaku mulai melakukan pemerasan.
Ia mengancam akan menyebarkan video tersebut jika korban tidak memberikan sejumlah uang. Karena korban tak memiliki uang, pelaku memberikan "solusi" yang paling keji.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten
-
Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia
-
Era Baru Banten Warriors: Dewa United Siap Guncang BIS, Presiden Klub: Menang Harga Mati!
-
Dimiskinkan! Pasutri Bos Narkoba di Serang Dijerat Pasal TPPU, Aset Miliaran Rupiah Disita
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri