“Alhamdulillah, sejak itu banyak yang bantu. Puskesmas antar jemput pakai mobil, susu dibantu juga,” ujar Iim dengan mata berkaca-kaca.
Pernyataan ini, meski penuh syukur, secara tidak langsung menggambarkan sebuah pola, bantuan masif dari negara baru terasa setelah ada pemicu dari pihak eksternal.
Kini, perjuangan Saqila masih panjang. Ia telah menjalani empat dari delapan siklus kemoterapi yang direncanakan.
Namun, pertarungan lain kini dihadapi sang ayah, Sanari, yang terpaksa berhenti berjualan ketupat sayur demi fokus mendampingi putrinya.
“Kadang bingung juga. Saya nggak kerja sejak lebaran. Kalau saya kerja, istri saya nggak mungkin bisa ngurus sendiri di rumah sakit,” keluhnya lirih.
Kisah Saqila menjadi sebuah refleksi mendalam. Di satu sisi, ia menunjukkan kekuatan luar biasa dari komunitas dan gotong royong.
Namun di sisi lain, ia membuka pertanyaan besar tentang kesiapan sistem jaminan kesehatan dan birokrasi pemerintah dalam menjangkau dan melindungi warganya yang paling rentan, sebelum mereka tersesat dan harus berjuang sendirian.
Berita Terkait
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas
-
Oknum Ketua RT dan RW Pemeras Kontraktor di Tangerang Terancam 9 Tahun Penjara
-
Premanisme Berkedok Jabatan, Oknum RT RW Palak Kontraktor Proyek Miliaran di Tangerang
-
Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Wanita dalam Drum yang Ditemukan di Sungai Cisadane
-
Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Rp878 Juta Jadi Temuan BPK, Kadindik Bilang 'Salah Admin'
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kejari Kota Tangerang Geledah Kantor PT ASM: Usut Dugaan Korupsi Proyek PT Angkasa Pura Kargo
-
Tragis! Bocah Kendarai SUV Sebabkan Kecelakaan Maut di BSD, Satu Tewas
-
500 Warga Banten Tertipu Jual Beli Tanah Kavling Murah
-
Berkat BRI, JJC Rumah Jahit Kian Berkembang dan Berdayakan Perempuan
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur