Para pelajar diberikan arahan mengenai bahaya berkumpul di pinggir jalan pada malam hari dan risiko menumpang kendaraan secara ilegal.
Alih-alih digiring ke kantor polisi untuk proses hukum, nasib ke-28 pelajar ini justru berakhir dengan "pengawalan" istimewa.
“Setelah mendapatkan arahan dan pembinaan, selanjutnya para pelajar diantar pulang petugas Polsek Cikande menggunakan 2 kendaraan dinas,” kata Kapolres yang saat itu didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang.
Kapolres mengapresiasi kecepatan personelnya dalam menindaklanjuti potensi gangguan keamanan.
"Tidak hanya itu, kecepatan dalam penanganan setiap peristiwa yang terjadi juga menjadi bagian dari program tersebut,” jelasnya.
Meski tidak terbukti akan melakukan tawuran, AKBP Condro Sasongko tetap memberikan imbauan keras kepada para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah.
“Kami imbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat kenakalan remaja yang tentunya akan merugikan masa depannya,” pungkas Kapolres.
Berita Terkait
-
Antisipasi Premanisme dan Tawuran, Polsek Balaraja Gencarkan Patroli
-
Polda Banten Sebut Pelajar Rentan Terpapar Paham Radikal Lewat Media Digital
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Wagub Banten Masukan 'Anak Nakal' ke Asrama Militer, Tiru Kebijakan Kang Dedi Mulyadi?
-
Tiga Calo Tenaga Kerja di Nikomas dan Cikande Serang Diamankan Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati