SuaraBanten.id - Penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengambang di Kali Ciujung, Kecamatan Kragilan, pada Rabu 16 Juli 2025.
Terdapat luka benturan di wajah dan kondisi tangan kiri patah pada mayat pria tersebut. Awalnya petunjuk mengarah kepada dugaan mayat tersebut korban tindak kekerasan atau pembunuhan sadis.
Namun, setelah polisi bekerja keras mengungkap penemuan mayat tanpa identitas itu, cerita di baliknya jauh lebih tragis dan menyentuh sisi kemanusiaan.
Misteri ini mulai terkuak ketika tim gabungan dari Polsek Kragilan dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang tiba di lokasi. Pemandangan awal memang sangat mencurigakan.
"Ketika dilakukan pemeriksaan luar, tidak ada kartu identitas diri dan ditemukan luka bekas benturan pada bagian wajah serta tangan kiri patah. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara," jelas Kapolsek Kragilan, Kompol Entang Cahyadi dilansir dari ANTARA, Kamis 17 Juli 2025.
Langkah pertama yang menjadi titik balik penyelidikan adalah keberhasilan polisi mengidentifikasi korban.
Pria malang tersebut diketahui bernama Ulumudin, berusia 38 tahun, seorang warga yang beralamat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Setelah identitas dikantongi, petugas segera menghubungi pihak keluarga. Dari sinilah, narasi yang semula berbau kriminal berubah drastis menjadi sebuah kisah pilu tentang perjuangan seseorang dengan gangguan kejiwaan.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga membuka tabir yang sesungguhnya. Menurut mereka, luka-luka di tubuh Ulumudin kemungkinan besar bukan disebabkan oleh tindak kekerasan dari orang lain.
Baca Juga: SDN Kuranji Disegel Lagi, Wali Kota Serang Ogah Damai dan Pilih Laporkan Ahli Waris ke Polisi
Ulumudin ternyata telah lama berjuang melawan penyakit kejiwaan yang membuatnya memiliki dorongan tak terkendali untuk menceburkan diri ke dalam air.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki kelainan sejak usia 19 tahun. Jika penyakitnya kumat dan melihat air selalu menceburkan diri. Bahkan beberapa kali menceburkan diri dalam sumur di dalam rumah," terang Entang, menyampaikan hasil percakapannya dengan keluarga korban.
Kisah tragis ini mencapai puncaknya beberapa hari sebelum ia ditemukan.
Karena kondisinya, keluarga baru saja menitipkan Ulumudin di sebuah panti rehabilitasi sakit jiwa di Cikupa, Tangerang.
Namun, baru dua hari di sana, ia berhasil pergi meninggalkan panti tanpa sepengetahuan siapapun.
Polisi menduga, setelah meninggalkan panti, Ulumudin berjalan kaki tanpa arah hingga menemukan aliran Kali Ciujung.
Berita Terkait
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Wali Kota Serang Ogah Damai dan Pilih Laporkan Ahli Waris ke Polisi
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Ahli Waris Tuding Wali Kota Serang Ingkar Janji
-
Bupati Tangerang Bungkam Soal Lahan RSUD Tigaraksa yang Jadi Temuan BPK
-
Puluhan Sekolah Swasta di Serang Terancam Tutup, Kebijakan Penambahan 'Rombel' Disoal
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diduga Diteror Agar Cabut Laporan Polisi
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
11 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gabung Dewa United, Pemain Keturunan Semarang: Saya Ingin Juara!
-
Harga Emas Antam Kembali Melesat, Hari Ini Jadi Rp 1.919.000/Gram
Terkini
-
Terduga Pelaku Pelecehan Seksual dan Pihak SMAN 4 Serang Dipanggil Polisi
-
Ratusan Orang Tenteng Sajam Kepung Petani di Lebak, Tanaman dan Gubuk Dirusak
-
Ratusan Rumah di Sukadana Serang Dibongkar, Warga Direlokasi dan Dijanjikan Uang Kerohiman
-
Mayat Pria Asal Tangerang Mengambang di Kali Ciujung, Tangan Patah, Ada Luka Benturan di Wajah
-
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Dilempari Batu Orang Tak Dikenal