SuaraBanten.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang melaporkan pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan SDN Kuranji di Kecamatan Taktakan ke kepolisian lantaran melakukan pihak yang mengaku ahli waris menyegel gerbang utama sekolah dengan bambu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Serang Budi Rustandi usai menerima pengaduan dari para guru-guru terkait SDN Kuranji disegel saat datang ke Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang pada Rabu 16 Juli 2025.
Menurut Budi Rustandi, pelaporan dilakukan lantaran proses gugatan terkait sengketa lahan SDN Kuranji masih berlangsung di Pengadilan Negeri Serang dan belum ada keputusan yang harus dijalankan oleh kedua belah pihak.
"Karena itu kan statusnya quo berarti, harusnya tidak ada penutupan secara hati nurani. Biar nanti dari pihak kita, pemkot melaporkan ke kepolisian melalui kejaksaan," kata Budi, Rabu (16/7/2025).
Untuk itu, Budi dengan tegas mengatakan tidak akan menempuh jalur mediasi melalui pengadilan dan memilih untuk menunggu keluarnya putusan dari majelis hakim.
Bahkan Budi sesumbar siap membeli lahan tersebut apabila keputusan pengadilan menyatakan Pemkot Serang kalah dalam gugatan.
"Dengan kejadian ini saya lebih tegas lagi, bahwa udah ga usah damai di pengadilan, kalaupun kalah saya bayar. Apapun keputusan, saya akan kerjain itu semua sesuai dengan perintah keputusan pengadilan," ungkapnya.
Ia pun menyesalkan sikap dari pihak yang mengklaim sebagai ahli waris lahan SDN Kuranji yang bersikukuh melakukan penyegelan di tengah proses persidangan yang masih berlangsung.
Bahkan, Budi pun menuding pihak yang melakukan penyegelan cenderung egois lantaran hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa memikirkan nasib anak-anak yang bersekolah di SDN Kuranji.
Baca Juga: SDN Kuranji Disegel Lagi, Ahli Waris Tuding Wali Kota Serang Ingkar Janji
"Si ahli warisnya juga sekolah di situ, masa tega anaknya loncat ke pagar? Dan ini terutama psikologis anak-anak. Karena dalam hati kecil sedih, lama-lama sedih. Apalagi ini sekolah, dan sangat kecewa ke ahli waris yang terlalu mementingkan kepentingan pribadinya, tidak memikirkan kepentingan yang luas," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Ahli Waris Tuding Wali Kota Serang Ingkar Janji
-
Antar Anak Tanpa Helm, Nur Agis Aulia Minta Ditilang: Sinyal Penting Kesadaran Berlalu Lintas
-
Ucapan Wali Kota Serang untuk HUT ke-11 Suara.com: Terus Berkembang dan Berkolaborasi
-
Ketua Dewan Sebut Pemkot Serang Lamban Tangani Penyegelan SDN Kuranji
-
Curhatan Guru SDN Kuranji Serang, 3 Bulan Akses Masuk Sekolah Disegel Ahli Waris
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Dukung UMKM Hijau Lewat Inovasi Pengolahan Sampah di Bogor
-
18 Tahun Menanti! Tangis Haru Pegawai Honorer Pemkot Serang Pecah saat Terima SK PPPK
-
Waspada! 5 Sampel Makanan di Tangerang Positif Mengandung Zat Berbahaya
-
Trik Transfer Palsu di SPBU Rempoa Terbongkar: Isi Bensin Auto Kabur, Nopol Pelaku Dikantongi
-
325 Ton Limbah Radioaktif Diamankan dari Cikande