SuaraBanten.id - Cuaca ekterem yang melanda Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Senin 23 Juni 2025 mengakibatkan bencana di beberapa wilayah.
Cuaca ekstreem yang melanda Serang mengakibatkan
dapur salah satu rumah warga di Kampung Cigentur, RT 13 RW 03, Desa Winong, Kecamatan Mancak, ambruk.
Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga mengungkapkan, peristiwa dapur warga mancak ambruk akibat cuaca ekstrem itu terjadi pada Senin pagi sekira pukul 08.30 WIB.
Saat itu, hujan disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, hingga mengakibatkan dapur salah satu warga Mancak ambruk.
Baca Juga: Tarbuai Rayuan Pria di Aplikasi Kencan, Motor Perempuan Asal Pamarayan Raib
"Saat kejadian, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut, disertai angin kencang yang cukup kuat," kata Jhonny dikutip dari bantennews (Jaringan suaraBanten.id).
"Bagian belakang rumah milik Bapak Kadim, 59 tahun, roboh akibat terpaan angin," imbuh Jhonny dalam keterangan tertulisnya.
Kata Johnny, Kadim yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas masih menempati rumahnya pasca kejadian ambruk usai wilayah sekitar dilanda cuaca ekstreem.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meski bangunan dan dapur mengalami kerusakan.
Johnny menyebut informasi awal mengenai rumah warga mancak itu ambruk pertama diketahui oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Arie yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD.
Baca Juga: Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim BPBD Kabupaten Serang tiba di lokasi sekira pukul 10.56 WIB untuk melakukan koordinasi dan validasi data bersama pelapor.
"Puing-puing bangunan telah dibersihkan secara bergotong royong oleh warga, aparat desa, anggota Polsek Mancak, dan personel BPBD," kata Jhonny.
Hingga kini, kerugian material masih dalam proses pendataan. Namun BPBD memastikan kondisi rumah korban telah aman untuk ditempati sementara waktu.
Kantor Kecamatan dan Sekolah Terendam
Masih di Kabupaten Serang, namun di lokasi yang berbeda. Cuaca ekstreem berupa hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang pada Minggu, 22 Juni 2025 sore mengakibatkan meluapnya hingga menggenangi sejumlah fasilitas publik di Desa Pamarayan, kabupaten Serang.
SMA dan Kantor Kecamatan Terendam
Diketahui, air meluap dan merendam area kantor kecamatan serta SMK 1 Bojong Loa akibat tersumbatnya saluran drainase di sekitar.
Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB di Kampung Bojong Loa RT 009/RW 003, Desa Pamarayan, Kabupaten Serang.
"Penyebab utama kejadian adalah tersumbatnya drainase," ujar Jhonny dalam keterangan tertulis, Senin 23 Juni 20225.
Menurut laporan Kepala Seksi PMD Desa Pamarayan, Hadi Alfjri hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mulai turun sekitar pukul 16.00 WIB. Tak butuh waktu lama, air perlahan mulai menggenangi kawasan perkantoran dan sekolah di sekitar lokasi.
"Genangan terjadi di Kantor Kecamatan Pamarayan serta di SMK 1 Bojong Loa," ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang langsung merespons laporan tersebut. Dikatakan Jhonny, pada pukul 09.04 WIB, BPBD berkoordinasi dengan pelapor untuk melakukan validasi data dan mengirimkan tim ke lokasi guna asesmen dan penanganan awal.
Lebih jauh Jhonny menuturkan, setibanya di lokasi pada pukul 09.25 WIB, tim BPBD langsung melakukan koordinasi dengan unsur terkait dan menyelesaikan penanganan sekitar pukul 10.02 WIB. Tim kembali ke kantor pada pukul 10.40 WIB.
"Situasi terakhir telah kondusif, dan pelebaran drainase di lokasi sudah dilakukan,” ujarnya.
Untuk diketahui, upaya penanganan melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Kabupaten Serang, Dinas PUPR, Pemerintah Kecamatan Pamarayan, aparat Desa Pamarayan, serta pihak sekolah SMK 1 Bojong Loa.
“Secara keseluruhan, kejadian ini mengakibatkan genangan air di dua fasilitas utama, yakni kantor kecamatan dan sekolah,' tutupnya.
Berita Terkait
-
Tarbuai Rayuan Pria di Aplikasi Kencan, Motor Perempuan Asal Pamarayan Raib
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang
-
13 Desa di Padarincang Serang Terdampak Banjir, 528 Rumah Terendam
-
Dua Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir, Warga Mengeluh Fasilitas Pengungsi Minim
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Pemain Keturunan Kini Minta Tolong di Tengah Perang Iran-Israel
-
3 Rekomendasi HP Murah Vivo dengan RAM Besar Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari ASICS untuk Pria-Wanita, Ringan dan Tahan Banting
-
Timnas Malaysia Kena 'Gocek' Lagi, Mikel Zauregizar Bilang No!
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
Terkini
-
5 Spot Camping Keluarga di Serang Banten, Layak Masuk List Liburan
-
9 Link DANA Kaget Hari Ini untuk Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu, Klaim Sekarang!
-
Cuaca Ekstrem Serang, Rumah Warga Ambruk, Kantor Kecamatan dan Sekolah Terendam Banjir
-
Puluhan Bangunan Liar di Roxy Ciputat Dibongkar, Diduga Jadi Sarang Prostitusi dan Narkoba
-
Risma Soroti Kemiskinan di Tanah Jawara: Harusnya Warga Banten Tidak Miskin