SuaraBanten.id - Sebanyak tiga Kampung di Kabupaten Pandeglang, Banten diterjang banjir akibat luapan Sungai Ciawi dan Sungai Cikuncil, Pandeglang, Banten.
Ketiga Kampung di Kabupaten Pandeglang yang diterjang banjir bandang itu yakni, Kampung Cisaat, Kampung Kadu Tomo, Desa Sindangkarya, Kecamatan Menes dan Kampung Kadu Kandel, Desa Sampang Bitung, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ketiga kampung di Kabupaten Pandeglang itu terendam banjir bandang akibat Sungai Ciawi dan Sungai Cikuncil, Pandeglang, Banten.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, banjir bandang yang masuk ke tiga perkampungan itu terjadi akibat Sungai Ciawi dan Sungai Cikuncil yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras.
Nana mengungkapkan, saat ini banjir yang sempat merendam pemukiman warga sudah mulai surut, namun debit air sungai masih cukup besar. Banjir yang terjadi sempat membawa hanyut bangunan dapur milik warga di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Saat ini air sudah surut. Di Kampung Kadu Tomo ada dapur warga yang terbuat dari kayu terbawa arus sungai, rumah itu berada di pinggir sungai sehingga ketika air meluap menyebabkan dapurnya terbawa arus," kata Nana dikutip dari Bantennews (Jaringan Suarabanten.id), Jumat (18/4/2025).
Tak hanya menghanyutkan dapur warga, banjir di Kampung Cisaat bahkan menyebabkan pondasi tanah di pinggir sungai ikut terbawa arus.
Meski demikian, Nana memastikan banjir tersebut tidak sampai menelan korban jiwa namun sempat membuat panik warga Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Longsor hanya di Kampung Cisaat cuman sedikit tergerus tanah, kalau tidak segera ditangani khawatir ke pemukiman warga," ungkap Nana mengungkap kekhawatirannya.
Baca Juga: Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar
Dalam kesempatan itu, Nana mengaku dirinya tengah fokus melakukan penanganan di Kecamatan Menes untuk memantau kondisi banjir dan kerusakan yang diakibatkan karena banjir.
Karenanya, ia belum sempat memantau kondisi banjir di perkampungan yang ada di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
"Di Kecamatan Jiput kami belum cek lokasi saya belum bisa berikan informasi karena masih fokus disini (Menes) tapi informasinya disana (Jiput) juga sudah surut," katanya mengaku tengah melakukan penanganan di Menes.
Terpisah, Camat Jiput, Ade Zul menambahkan bahwa kejadian banjir akibat luapan air sungai. Ia mengaku kondisi air saat ini sudah surut.
"Bukan banjir bandang tapi luapan dari air sungai. Saat ini sudah surut," ungkap Ade Zul.
Seperti diketahui, Kabupaten Pandelang kini dipimpin Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi.
Berita Terkait
-
Perayaan HUT Kabupaten Pandeglang Bakal Digelar Sederhana, Buntut Efisiensi Anggaran
-
Arus Mudik Lebaran 2025, 20 Titik Ruas Jalan Rusak di Pandeglang Diperbaiki
-
Heboh THR ASN Pandeglang Dibayar Pasca Lebaran, Sekda Angkat Bicara
-
Dua Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir, Warga Mengeluh Fasilitas Pengungsi Minim
-
Pelaku Penyelewengan Solar Bersubsidi di Pandeglang Dibekuk Polda Banten
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan