SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur Kabupaten Pandeglang mengakibatkan ratusan rumah yang berada di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten terendam banjir, Jumat (7/3/2025).
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap dan memasuki permukiman warga sekitar hingga menyebabkan banjir.
Menurut rilis resmi pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang mengakibatkan ratusan rumah di dua kecamatan tersebut terendam banjir.
Sekira 70 rumah kepala keluarga di Kampung Cipunten Agung dan komplek BTN Sentul, Desa Teluk terdampak banjir.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Dua Desa Padarincang Serang Terendam Banjir
Kemudian 220 kepala keluarga di Kampung Sukawi dan Kampung Kadu Gareng, Desa Kalanganyar terendam 30 kepala keluarga sedangkan di Desa Caringin (Perumahan Bumi Caringin) banjir merendam 100 kepala keluarga.
sedangkan, di Desa Jiput warga yang terdampak banjir sekira 60 kepala keluarga, di Desa Banyuresmi warga yang terdampak banjir sekitar 20 kepala keluarga, di Desa Citaman sekitar 2 kepala keluarga dan di Desa Sampang Bitung sebanyak 20 kepala keluarga.
"Setelah mendapatkan informasi dan berkoordinasi dengan pihak pelapor, kami memberangkatkan personel ke lokasi banjir," kata Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Ketinggian air yang merendam pemukiman warga saat ini berkisar antara 40 centimeter hingga 80 sentimeter di Desa Teluk Komplek BTN Sentul.
Bahkan beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya lantaran tempat tinggal mereka sudah tidak bisa ditempati.
Baca Juga: Jalan Serang-Padarincang Terputus, Dua Desa Terendam Banjir
"Masyarakat yang terdampak ada yang mengungsi ketempat saudaranya kebanyakan masyarakat masih bertahan di rumahnya masing masing. Kebutuhan saat ini Kasur Lipat, Selimut dan Sembako," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aksi Lumpur-lumpuran Gibran di Lokasi Banjir Disamakan dengan Jokowi: Gorong-gorong Part 2
-
Antropogenik dan Banjir Jabodetabek: Mengapa Kita Harus Menjaga Alam?
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek Dapat Ganti Oli Gratis
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
FC Twente Menang, Pelatih Mencak-mencak: Mees Hilgers Cs Ceroboh
-
Kisah Perang Diponegoro yang "Berhenti" Selama Ramadan
-
Harga Emas Antam Mulai Merangkak Naik Hari Ini Jadi Rp1.693.000/Gram
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
-
Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes Cetak Gol Indah, MU Tahan Arsenal
Terkini
-
Wagub Dimyati Pastikan 'Sekolah Gratis' Siap Dilaksanakan di Banten
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
-
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025, Full 8 Kota Kabupaten di Banten
-
17 Remaja di Serang Diamankan Polisi, Diduga Hendak Perang Sarung dan Balap Liar
-
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2025, Full 8 Kota Kabupaten di Banten