Diketahui, air meluap dan merendam area kantor kecamatan serta SMK 1 Bojong Loa akibat tersumbatnya saluran drainase di sekitar.
Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB di Kampung Bojong Loa RT 009/RW 003, Desa Pamarayan, Kabupaten Serang.
"Penyebab utama kejadian adalah tersumbatnya drainase," ujar Jhonny dalam keterangan tertulis, Senin 23 Juni 20225.
Menurut laporan Kepala Seksi PMD Desa Pamarayan, Hadi Alfjri hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mulai turun sekitar pukul 16.00 WIB. Tak butuh waktu lama, air perlahan mulai menggenangi kawasan perkantoran dan sekolah di sekitar lokasi.
"Genangan terjadi di Kantor Kecamatan Pamarayan serta di SMK 1 Bojong Loa," ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang langsung merespons laporan tersebut. Dikatakan Jhonny, pada pukul 09.04 WIB, BPBD berkoordinasi dengan pelapor untuk melakukan validasi data dan mengirimkan tim ke lokasi guna asesmen dan penanganan awal.
Lebih jauh Jhonny menuturkan, setibanya di lokasi pada pukul 09.25 WIB, tim BPBD langsung melakukan koordinasi dengan unsur terkait dan menyelesaikan penanganan sekitar pukul 10.02 WIB. Tim kembali ke kantor pada pukul 10.40 WIB.
"Situasi terakhir telah kondusif, dan pelebaran drainase di lokasi sudah dilakukan,” ujarnya.
Untuk diketahui, upaya penanganan melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Kabupaten Serang, Dinas PUPR, Pemerintah Kecamatan Pamarayan, aparat Desa Pamarayan, serta pihak sekolah SMK 1 Bojong Loa.
Baca Juga: Tarbuai Rayuan Pria di Aplikasi Kencan, Motor Perempuan Asal Pamarayan Raib
“Secara keseluruhan, kejadian ini mengakibatkan genangan air di dua fasilitas utama, yakni kantor kecamatan dan sekolah,' tutupnya.
Berita Terkait
-
Tarbuai Rayuan Pria di Aplikasi Kencan, Motor Perempuan Asal Pamarayan Raib
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang
-
13 Desa di Padarincang Serang Terdampak Banjir, 528 Rumah Terendam
-
Dua Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir, Warga Mengeluh Fasilitas Pengungsi Minim
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bahaya Radiasi di Serang: Ratusan Drum Limbah Radioaktif Siap Dipindahkan!
-
Sidang Perdana Kasus Pagar Laut Tangerang: 4 Terdakwa 'Main' Sertifikat Tanah dengan Uang Pelicin
-
Kawasan Industri Modern Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus Radiasi Radionuklida Cs-137
-
Asyik! Kepsek Pandeglang Karaokean Pakai Smart TV Bantuan Prabowo, Disdikpora: Sudah Ditegur Keras
-
Warga Lebak Demo Usai Jalan Desa Rusak Imbas Pembangunan Tol Serpan, Begini Penjelasan Pihak WIKA