SuaraBanten.id - Seorang bocah laki-laki dikabarkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Karangbolong 2 yang berada di Kecamatan Cianangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Peristiwa bocah hilang di Pantai Karangbolong akibat terseret ombak itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad dalam keterangan tertulisnya.
"Melaporkan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) 1 orang tenggelam di Pantai Karangbolong Anyer, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang," kata Al Amrad dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bocah hilang di Pantai Karangbolong dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin 9 Juni 2025.
Kata Al Amrad, laporan pertama datang dari Aki Rubi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang, sekira pukul 10.00 WIB.
Kejadian bermula satu jam sebelumnya, ketika korban, Fawaz (10), sedang berenang bersama rekannya. Keduanya sempat terseret arus ke tengah laut di sekitar Pantai Karangbolong 2.
"Korban sempat ditolong, namun belum sempat diselamatkan dan masih dalam pencarian," ujar Amrad menceritakan kronologi bocah tersebut sempat diselamatkan.
Amrad mengungkapkan, Pantai Karangbolong 2, lokasi kejadian, berada di koordinat 6°10’31.20″LS dan 105°50’47.80″BT.
Sedangkan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banten, jaraknya sekitar 31,7 kilometer berdasarkan garis lurus dengan heading 243,17 derajat.
"Jarak aktual 43,1 kilometer, waktu tempuh 1 jam 19 menit," ungkapnya
Sementara, dari Unit Siaga SAR (USS) Pandeglang, jarak lebih dekat yakni 16 kilometer garis lurus dengan heading 2,97 derajat.
"Jarak aktual 18,7 kilometer, waktu tempuh 30 menit," kata Amrad.
Tim penyelamat dari KPP Banten dan Unit Siaga Pandeglang diberangkatkan ke lokasi pada pukul 10.18 WIB, menggunakan dua unit kendaraan penyelamat dan perlengkapan SAR air.
"Unsur SAR terlibat, TIM Rescue KPP Banten, BPBD Kabupaten Serang. Alut dan Palsar Rescue Car (2 unit), Palsar Air, Palsar Komunikasi, Palsar Medis, Palsar Perorangan," ujar Amrad.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa pencarian tidak mengalami kendala cuaca.
"Faktor penghambat nihil, kondisi (cuaca) cerah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
Sebrangi Jembatan yang Terendam Banjir, Tiga Bocah SD di Serang Hanyut
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Aqilatunnisa, Bocah di Cilegon yang Hilang Ditemukan Tewas di Pantai Cihara Lebak
-
Bermain di Bantaran Sungai, Bocah di Serang Meninggal Dunia Akibat Tenggelam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun