Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 29 Mei 2025 | 10:36 WIB
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo (tengah) memberi keterangan kepada awak media, Rabu 29 Mei 2025. [Hairul Alwan/Suarabanten.id]

"Kami senang dapat menyaksikan bagaimana Cilegon tidak hanya mampu mengelola sampahnya sendiri, tetapi juga berkontribusi bagi wilayah lain yang belum memiliki fasilitas TPSA," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Judith A'bear dari United Kingdom Foreign mengungkapkan, proyek ini berlangsung selama beberapa tahun ke depan dengan fokus pada perencanaan matang dan analisa data yang cermat.

"Tujuan kami menciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi seluruh warga Cilegon," paparnya.

Wali Kota Cilegon Robinsar menjelaskan, Kota Cilegon telah menerapkan sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Kata dia, pengelolaan sampah kami mulai dari masyarakat melalui bank sampah, kemudian dilanjutkan sampai ke TPSA Bagendung. Terlebih

Baca Juga: Pemokot Cilegon Jajaki Kerja Sama Pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan Investor China

"TPSA Bagendung ini tidak hanya melayani Cilegon, tetapi juga pernah dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhir oleh kota dan kabupaten tetangga," papar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Judith A'bear dari United Kingdom Foreign, Commonwealth and Development Office (UK FCDO), Margot King dari FCIP, Muhammad Fariz dari FCIP, Aisha Salsabilla dari FCIP, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon Sabri Mahyudin.

Load More