SuaraBanten.id - Pemkot Cilegon menemui Future Cities Infrastructure Programme atau FCIP Kedutaan Besar Inggris di ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Rabu 29 Mei 2025. Pertemuan tersebut turut dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar - Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar).
Pertemuan Robinsar-Fajar beserta jajarannya dengan FCIP kedutaan Besar Inggris itu membahas pengelolaan sampah di Kota Cilegon. Pertemuan itu juga menjadi ajang pertukaran informasi dan pengalaman pengelolaan sampah terintegrasi, mulai dari tingkat masyarakat hingga fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Akhir atau TPSA Bagendung.
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo mengatakan, FCIP Kedutaan Besar Inggris datang ke Kota Cilegon untuk membahas pengelolaan sampah. Mereka juga bakal meninjau langsung sejumlah titik pengelolaan sampah.
"Kami mengajak rombongan FCIP untuk melihat langsung praktik pengelolaan kami di lapangan. Harapannya, ini bisa membuka peluang kolaborasi yang konkret ke depan," katanya kepada awak media.
Fajar mengungkapkan, Pemkot Cilegon dan FCIP membahas pengelolaan lingkungan terutama mengenai pengelolaan sampah di Kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu.
"Kita bicara terkait bagaimana aspek lingkungan kita, terutama sampah-sampah. Di mana sampah-sampah itu bisa diolah, bisa jadi manfaat ke depannya di terima manfaatnya untuk masyarakat Cilegon," ungkap politisi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP itu.
Kata Fajar, pertemuan dengan FCIP Kedutaan Besar Inggris ini juga merupakan tindak lanjut dari komunikasi sebelumnya.
"Kami membahas berbagai pendekatan pengelolaan lingkungan, terutama sampah, yang dimulai dari hulu. Ini memang belum tahap kerja sama, tapi menjadi titik awal untuk memperkenalkan sistem yang kami miliki di Kota Cilegon," jelasnya.
Meski demikian, Fajar menyebut pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal dan belum komperhensif membahas kerja sama. Namun, ia memastikan Pemkot Cilegon dan FCIP sama-sama punya konsen terhadap isu lingkungan.
Baca Juga: Pemokot Cilegon Jajaki Kerja Sama Pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan Investor China
"Kita belum ada MoU tapi rencana (kerja sama) terkait lingkugan," jelas putra sulung Muhammad Mardiono itu di hadapan awak media.
Menurutnya, setiap negara memiliki kepedulian terhadap lingkungan termasuk FCIP. Ia pun menyinggung soal bumi hanya satu dengan banyaknya manusia yang artinya semua punya tanggung jawab terhadap lingkungan.
"Jadi tidak boleh disia-siakan hubungan baik ini, kita ingin tindaklanjuti, mudah-mudahan Cilegon berkesempatan berkolaborasi dengan FCIP," harapnya.
Sementara itu, Perwakilan FCIP Kedutaan Besar Inggris, Jeremy Gorelic mengungkapkan, pihaknya mempunyai komitmen kuat untuk mendukung pengembangan infrastruktur kesehatan dan pengelolaan sampah ramah lingkungan di Kota Cilegon.
"Kami terinspirasi dari semangat dan komitmen pemerintah Cilegon. Investasi ini sangat menjanjikan untuk masa depan kota," kata Jeremy.
Jeremy juga menyampaikan apresiasinya atas paparan yang disampaikan Pemerintah Kota Cilegon dalam pertemuan itu.
Berita Terkait
-
Pemokot Cilegon Jajaki Kerja Sama Pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan Investor China
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Investasi CAA Jalan Terus, Wali Kota Cilegon Pastikan Pelaku Nakal Ditindak
-
Bukan Modal Tampang, Robinsar Yakin Kang Nong Kota Cilegon Bakal Juare di Tingkat Banten
-
Kejati Banten Periksa 51 Saksi Terkait Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah DLH Tangsel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah
-
BPOM Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Ilegal Berbahaya, Cek Daftar Mereknya di Sini!