SuaraBanten.id - Dua orang yang disinyalir tim pemenangan pasangan calon atau Paslon Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna (Andika-Nanang) terduga pelaku politik uang diamankan tim Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu, Jumat 18 April 2025.
Dua orang anggota tim Andika-Nanang pelaku politik uang itu berinisial ND (30) dan MH (31) diamankan di Jalan Baru Bendung Pamarayan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.
Dari tangan kedua pelaku ditemukan barang bukti uang sebesar Rp9.550.000 yang diduga akan digunakan untuk serangan fajar.
Koordinator Penyidik Gakkumdu Kabupaten Serang, Kompol Endang Sugiarto mengatakan, modus kedua pelaku awalnya meminta KK (kartu keluarga) dari para calon pemilih untuk didata sebagai penerima uang masing-masing sebesar Rp50.000 bila memilih paslon nomor urut 1.
Baca Juga: Andra Soni dan Tatu Tinjau PSU di Baros, Bawaslu: Jangan Ada Pelanggaran!
"Iya ada 2 orang diamankan bawa uang sebesar Rp9.550.000 yang diduga akan disebarkan kepada para pemilih," kata Endang dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025) malam.
"Calon penerima masing-masing Rp50.000. Itu dilakukan untuk kepentingan paslon nomor 1 dalam PSU Kabupaten Serang," ungkapnya
Dari hasil pemeriksaan, disampaikan Endang, kedua pelaku mengakui menerima uang tersebut dari anak politisi Partai Golkar Ahmad Zaeni yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Serang periode 2024-2029.
"Mereka mengaku dapat uang itu dari orang bernama Alex, di mana Alex sendiri mengaku mendapatkan uang dari saudara Andri, dan keduanya (Alex dan Andri) merupakan anak kandung dari saudara AZ yang anggota DPRD Kabupaten Serang fraksi Golkar," terang Endang.
Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Sentra Gakkumdu Kabupaten Serang guna menindaklanjuti penanganan kasus dugaan politik uang tersebut.
Baca Juga: Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
"Tim masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para terduga pelaku," tandasnya.
Berita Terkait
-
Istri Mendes Yandri Susanto Menang Quick Count Indikator 76,9 Persen
-
Potret Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Indonesia
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan