SuaraBanten.id - Gubernur Banten, Andra Soni dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menijau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang atau PSU Pilkada Kabupaten Serang di Baros, Sabtu (19/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut Andra Soni tampak mengenakan kemeja putih dengan rompi dan topi berwarna abu-abu. Sementara, Ratu Tatu Chasanah tampak mengenakan kemeja putih dengan kerudung kuning bermotif.
Andra Soni dan Ratu Tatu Chasanah tampak berbincang dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Di sela-sela penijauan di salah satu TPS di Baros, Kabupaten Serang, Banten, Andra Soni berharap Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Serang itu berjalan lancar dan tanpa pelanggaran.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra itu menharapkan PSU berjalan lancar dan tanpa pelanggaran karena agar hasilnya tidak digugat kembali ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami berharap proses PSU ini dapat berjalan dengan baik. Serta masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara aman dan damai," kata Andra Soni saat meninjau TPS 04, Baros, Kabupaten Serang, dilansir dari ANTARA.
Dengan demikian, Andra Soni pun berpandangan proses demokrasi dapat berjalan baik dan dipastikan PSU tidak kembali terulang serta dapat segera dilakukan penetapan pemimpin terpilih.
Sehingga, kata Andra, proses demokrasi dapat berjalan dengan baik, dan dipastikan PSU tidak kembali terulang serta segera dilakukan penetapan pemimpin terpilih. "Insyallah ya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid, mengungkapkan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif pada pelaksanaan PSU.
Baca Juga: Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
"Kami mengingatkan, ini momentum penting untuk menjaga kondusifitas menjelang PSU Kabupaten Serang pada 19 April 2025," ujarnya.
Pihaknya juga meminta, seluruh tim pemenangan kedua paslon untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pelanggaran yang justru bisa berujung pada PSU.
"Jangan sampai ada pelanggaran yang terjadi. Karena ini waktu yang sangat krusial. Kita semua tidak ingin PSU kembali terulang," tegasnya.
Gakumdu Tangkap Pelaku Politik Uang
Lebih dari lima orang yang diduga terlibat politik uang jelang Pemungutan Suara Ulang atau PSU Kabupaten Serang diamankan Tim Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu Provinsi Banten bersama Gakkumdu Kabupaten Serang.
Lima orang yang diduga terlibat politik uang itu diduga merupakan tim sukses salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang.
Berita Terkait
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan