SuaraBanten.id - Kawasan Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten kerap menjadi magnet saat liburan. Tak terkecuali seperti saat libur lebaran tahun 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Pada H+3 lebaran atau tepatnya 3 April 2025, Kawasan Banten Lama ramai dikunjungi peziarah. Mereka datang saat libur lebaran hari ketiga baik warga kota kabupaten di dalam maupun luar Banten.
Warga dari berbagai daerah di Banten berbondong-bondong datang untuk berziarah ke Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Salah seorang peziarah asal Padarincang, Kabupaten Serang, Banten bernama Anah mengungkapkan, ia dan keluarganya rutin memilih Banten Lama sebagai tujuan wisata religi setiap libur Lebaran.
"Setiap tahun, saya bersama keluarga selalu menyempatkan diri untuk ziarah ke Banten Lama," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis, 3 April 2025.
Anah menyebut ziarah ke Kawasan Banten lama yang dijalani dirinya dan keluarga takan pernah terpengaruh oleh kepadatan lalu lintas sekitar.
"Meskipun jalanan sering ramai dan macet, tapi kami tetap melanjutkan perjalanan karena ini sudah menjadi tradisi keluarga," ungkapnya menjelaskan ziarah ke Kawasan Banten Lama merupakan tradisi keluarganya.
Dengan ramainya pengunjung yang datang ke kawasan Banten Lama setiap tahun, Anah berharap pemerintah dan pihak terkait terus berupaya meningkatkan fasilitas untuk kenyamanan para peziarah.
Menurutnya, pemerintah dan pihak terkait perlu meningkatakan fasilitas agar tradisi keluarganya dan para peziarah lain tetap bisa berjalan dengan lalu lintas yang lancar dan kenyamanan pengunjung.
Baca Juga: Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil Dipadati Ribuan Wisatawan
Kata dia, lonjakan oengunjung setiap tahunnya juga berdampak pada kepadatan area parkir di sekitar kawasan Banten Lama.
Sejarah Kerajaan Banten
Sejarah Banten tidak terlepas dari sejarah asal usul nama Banten. Banten provinsi paling barat di Pulau Jawa. Banten Provinsi pemekaran Jawa Barat.
Banten adalah sebuah provinsi, wilayah paling barat di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, daerah ini menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nama Banten ternyata memiliki beberapa arti yang berbeda-beda. Salah satunya adalah “katiban inten” yang berarti kejatuhan intan.
Asal kata “katiban inten” ini dilatarbelakangi oleh sejarah Banten yang semula masyarakatnya menyembah berhala, kemudian memeluk agama Budha.
Berita Terkait
-
Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil Dipadati Ribuan Wisatawan
-
Pantai Batu Saung Anyer Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
-
KMP Mutiara Ferindo II Kebakaran, 17 ABK Dievakuasi Tim SAR
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Tiga Pemudik Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kelelahan dan Kepanasan saat Antre Masuk Kapal
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita