SuaraBanten.id - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengajak masyarakat menyukseskan dan datang saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang atau PSU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang pada 19 April 2025.
Meski mengajak masyarakat Kabupaten Serang untuk menyukseskan PSU, Bupati Serang dikabarkan mangkir dua kali dari panggilan Bawaslu Kabupaten Serang.
Diketahui, Bawaslu Kabupaten Serang memanggil Ratu Tatu Chasanah pertama kali pada Sabtu (15/3/2025) lalu. Namun Bupati Serang dua periode ini tak memenuhi penggilan tersebut.
Pada panggilan kedua yakni, Senin (17/3/2025) kemarin, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu pun lagi-lagi absen dari panggilan lembaga pengawas pemilu itu.
Tatu mengajak masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyukseskan PSU Pilkada Kabupaten Serang yang bakal dilaksanakan 19 April 2025 mendatang.
"Pada tanggal 19 April nanti, kita akan melaksanakan kembali Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang, yaitu PSU," kata Tatu dikutip dari ANTARA, Selasa (18/3/2025).
Tatu juga menyinggung penyebab dilakukan pemungutan suara ulang lantaran dalam putusan MK dinyatakan terdapat pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada 2024 lalu.
"Karena ditetapkan oleh MK bahwa Kabupaten Serang harus melaksanakan pemungutan suara ulang. Hal ini disebabkan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada sebelumnya," ungkap Bupati Serang dua periode itu.
Ketua Paleng Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten itu juga mengharapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang dapat berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran dari pihak manapun.
Baca Juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu
Ia juga menyinggung soal Pemungutan Suara Ulang ini merupakan pertama kalinya Pilkada Kabupaten Serang diulang di semua Tempat Pemungutan Suara.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk hadir ke TPS. Jangan bersikap acuh tak acuh, karena ini adalah pemilihan kepala daerah," ujarnya.
"Pemilihan pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang. Jadi, mari kita semua hadir ke TPS," imbau adik Ratu Atut Chosiah itu.
Tatu menuturkan, proses pemilihan memang singkat, tidak lebih dari lima menit, namun pemimpin yang dipilih akan menentukan arah pembangunan selama lima tahun ke depan di Kabupaten Serang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Golkar Banten itu mengakui masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama di bidang ekonomi.
"Pembangunan jalan sudah selesai sepanjang 601 kilometer, sudah dibeton. Saya titip kepada Bapak dan Ibu sekalian, pikirkanlah dengan baik-baik," pesan Tatu.
Berita Terkait
-
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Tok! Pemkab Serang Anggarkan Rp50,6 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang
-
Tim Kuasa Hukum Ratu Zakiyah-Najib Hamas Laporkan Mahkamah Konstitusi ke Majelis Kehormatan MK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?