Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 18 Maret 2025 | 16:31 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Banten, Selasa, (18/3/2025). [ANTARA/Desi Purnama Sari]

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk hadir ke TPS. Jangan bersikap acuh tak acuh, karena ini adalah pemilihan kepala daerah," ujarnya.

"Pemilihan pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang. Jadi, mari kita semua hadir ke TPS," imbau adik Ratu Atut Chosiah itu.

Tatu menuturkan, proses pemilihan memang singkat, tidak lebih dari lima menit, namun pemimpin yang dipilih akan menentukan arah pembangunan selama lima tahun ke depan di Kabupaten Serang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Golkar Banten itu mengakui masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama di bidang ekonomi.

Baca Juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu

"Pembangunan jalan sudah selesai sepanjang 601 kilometer, sudah dibeton. Saya titip kepada Bapak dan Ibu sekalian, pikirkanlah dengan baik-baik," pesan Tatu.

Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah memberi keterangan kepada awak media, Minggu (25/8/2024). [Wivy Hikmatullah/Suara.com].

"Saya yakin masyarakat Kabupaten Serang sudah cerdas. Pikirkanlah dengan matang pemimpin yang akan dipilih, yang mampu membangun Kabupaten Serang," pungkas Tatu.

Sementara itu, Ketua Panwascam Gunung Sari, Ahmad Rifai Ismaya mengajak masyarakat Kabupaten Serang memilih dengan baik dan menghindari pelanggaran yang terjadi pada pilkada sebelumnya.

"PSU ini terjadi karena adanya pelanggaran, baik dari masyarakat maupun dari pelaku pelanggaran itu sendiri. Jangan sampai hal ini terulang lagi pada PSU," ungkapnya.

Sebelumnya, MK memutuskan agar KPU Kabupaten Serang melakukan PSU untuk Pilkada Kabupaten Serang 2024.

Baca Juga: PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB

Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam agenda pembacaan putusan perkara Nomor 70 tahun 2025 PHP Bupati Serang.

Load More