SuaraBanten.id - Seorang wanita yang bertugas sebagai sales konter handphone asal Kabupaten Pandeglang bernama KIara Putri (23) terkapar usai dibacok pelanggan saat melakukan transaksi cash on delivery (COD) handphone, Minggu (15/3/2025).
Korban pun mengalami luka serius di bagian kepala hingga tangan usai dibacok pelanggan COD Hanphone. Bahkan kondisi jari manis korban pun hampir putus lantaran terkena sabetan golok.
Setelah dibacok pelanggan, korban pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Cikande, AKP Tatang mengatakan, kejadian bermula saat korban mengantar pesanan COD dua buah handphone merk Oppo A3X dan Oppo A60 ke kediaman pelaku.
Setiba di kediaman pelaku, Tatang menuturkan korban secara tiba-tiba dibacok menggunakan sebilah golok oleh pelaku saat tengah melakukan pengecekan handphone yang akan dibeli oleh pelaku.
"Jadi pas korban lagi nyeting handphone pesanan pelaku, terus pelaku ke dapur mengambil golok dan langsung membacok korban," kata Tatang melalui sambungan telpon, Senin (17/3/2025).
Usai kejadian, korban sempat berlari ke luar dari kediaman pelaku sembari meminta tolong. Kemudian, warga pun berdatangan dan menolong korban.
"Korban teriak minta tolong ke warga sambil megangin kepala. Dan warga pun mendatangi sumber suara dan menolong korban. Kemudian si pelaku ini langsung kabur," ujarnya.
Kata Tatang, motif pelaku melakukan pembacokan terhadap korban lantaran terhimpit masalah ekonomi sehingga timbul keinginan untuk mencuri. Sedangkan hubungan pelaku dan korban hanya sebatas penjual dan pembeli.
Baca Juga: PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
"Jadi pelaku ini pernah 2 kali pesan handphone ke korban, sehingga korban percaya dan mau mengantarkan handphone yang dipesan ke rumah pelaku," terangnya.
"Motifnya sih pelaku ini mau mencuri handphone dari korban sehingga melakukan pembacokan itu," imbuh Tatang.
Lebih lanjut, Tatang menyebut berselang 6 jam usai membacok korban, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Kabupaten Pandeglang.
"Jadi setelah melakukan pembacokan, pelaku inu melarikan diri ke Pandeglang. Berkat kerja keras tim, kami berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan. Sudah diamankan di Polsek dan masih menjalani pemeriksaan," pungkas Tatang.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
59 Sekolah di Serang Rusak Berat, Perbaikan Diusulkan Tahun Ini
-
Ucapan Wali Kota Serang untuk HUT ke-11 Suara.com: Terus Berkembang dan Berkolaborasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri
-
Transformasi Digital BRI Didukung 100+ Fitur Unggul di BRImo