SuaraBanten.id - Dukungan kepada Syekh Nawawi Al-Bantani untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional terus mengalir. Terbaru Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Lebak turut memberi dukungan.
Dukungan terhadap Syekh Nawawi Al-Bantani agar segera dinobatkan sebagai pahlawan nasional diungkapkan lagsung oleh Wakil Ketua MUI Lebak, KH Ahmad Hudori.
KH Ahmad Hudori menyebut Syekh Nawawi Al-Bantani layak sebagai pahlawan nasional, karena mengobarkan semangat perjuangan kepada murid-muridnya di Nusantara untuk meraih kemerdekaan Indonesia.
"Kita berharap pemerintah dapat mengangkat Syekh Nawawi Al-Bantani sebagai pahlawan nasional," kata KH Ahmad Hudori dilansir dari ANTARA, Sabtu (8/3/2025).
Berbagai kalangan masyarakat mulai dari ulama, politisi, pejabat daerah, akademisi, santri, hingga organisasi keagamaan (ormas), kini ramai mendukung usulan Syekh Nawawi Al-Bantani dinobatkan jadi pahlawan nasional.
Diketahui, Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan putra Tanara, Kabupaten Serang yang lahir pada 1813 dan wafat di Tanah Suci serta dimakamkan di Ma’la, Makkah, pada 1897, untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.
Menurut KH Ahmad Hudori, Syekh Nawawi Al- Bantani layak mendapat pengakuan atas jasa-jasanya yang berdampak besar bagi bangsa dan umat.
Ia menyebut Syekh Nawawi merupakan seorang ulama besar dan sangat produktif menulis karya keilmuan agama hingga dikenal di dunia Islam dan dijuluki "Sayyid Ulama Al-Hijaz" karena telah mencapai posisi intelektual terkemuka di Timur Tengah.
"Syekh Nawawi juga menjadi salah satu ulama paling penting yang berperan melalui pemikirannya pada proses transmisi Islam ke Nusantara," katanya menjelaskan.
Baca Juga: MUI Lebak Tak Masalah Pernikahan Semua Agama di KUA
Sebagai ulama Indonesia paling produktif dengan menulis 99 buku maupun risalah, bahkan ada yang menyatakan lebih dari 115 buah dan semua tulisan itu membahas berbagai disiplin kajian Islam.
Beberapa karyanya yang terkenal sampai sekarang menjadikan metode pembelajaran di pesantren-pesantren di Indonesia yakni Tafsir Al-Munir, Nashaihul Ibad, Fathul Shamad Al-Alim, Al-Tausyikh, Kasyifatus Saja, Al- Futuhat Al-Madaniyyah, Tanqihul Qaul, Nihayatul Zayn, Targhibul Mustaqin, Hidayatul Azkiya, Madarijul Saud, Bughyatul Awam, dan Fathul Majid.
"Kitab karya Syekh Nawawi pada bulan Ramadhan di pondok pesantren (ponpes) Banten menjadi kajian khusus untuk ditelaah para santri di berbagai bidang ilmu fikih, tasawuf, dan tafsir, yang memiliki pengaruh sangat besar," paparnya.
Selain keilmuan pengetahuan agama, Syekh Nawawi Al Bantani juga pernah menjadi imam besar Masjidil Haram Makkah dan beberapa muridnya dari Indonesia memantik dan memberikan semangat kemerdekaan.
Dua muridnya menjadi ulama ternama dan penggerak kemerdekaan Indonesia antara lain Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Syekh Hasyim Asy’ari dan Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, dan kedua muridnya tersebut telah dinobatkan menjadi pahlawan nasional.
"Kami berharap pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberi penghargaan gelar pahlawan nasional kepada Syekh Nawawi," kata Ahmad Hudori. (ANTARA)
Berita Terkait
-
MUI Lebak Tak Masalah Pernikahan Semua Agama di KUA
-
MUI Lebak Tegas Nyatakan Politik Uang Haram
-
MUI Lebak Minta Umat Muslim Tak Beli Produk Israel, Fatwa MUI Haram!
-
Layakah Ki Wasyid dan Ki Arsyad Thawil jadi Pahlawan Nasional? Begini Kata Sejarawan Banten
-
MUI Lebak Dalami Ajaran Natrom 'Si Dewa Matahari' dari Bekasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Hari Hilang, Penumpang KMP Dorothy Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sangiang
-
4 Spot Wisata Hype di Tangerang Selatan Buat Gen Z Healing Tipis-Tipis Akhir Tahun
-
Kisah Di Balik Tanggul dan Turap: Upaya Sunyi Menjaga Pesisir Tangerang
-
Anak Krakatau Status Waspada dan Cuaca Ekstrem Mengintai, Polda Ingatkan Zona Merah 2 KM
-
214 Koperasi Merah Putih di Tangerang Dapat Bantuan Rp21,4 Miliar, Ini Kata Gubernur Banten