SuaraBanten.id - Seorang oknum Sekretaris Desa atau Sekdes di Serang, Banten berinisial MJ (52) diarak warga lantaran diduga menjalin hubungan asmara dengan kader posyandu berinisial NV (34).
Baik oknum sekdes dan kader posyandu sebenarnya sudah memiliki keluarga. Namun, suami NV harus bekerja di Jakarta untuk mencari nafkah.
Dugaan hubungan terlarang antara sekdes dan kader posyandu itu ternyata diketahui warga setempat. Warga yang telah mengintai gerak gerik kesal lantaran sang sekdes kerap bermalam atau menginap di rumah NV.
Kapolsek AKP Junaedi mengatakan, warga yang kesal akhirnya menggerebek keduanya pada Kamis (11/7/2024) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat malam kejadian, warga yang curiga dengan kelakuan oknum Sekdes ini, mulai mengawasi rumah oknum kader posyandu tersebut.
Pada malam saat penggerebekan, warga Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang mengintai rumah NV. Benar saja, pukul 21.00 WIB MJ datang menggunakan sepeda motor.
"Jadi 2 jam sebelum penggerebekan atau sekitar pukul 21.00, warga sudah mengintai sekeliling rumah NV karena yakin oknum Sekdes akan datang menggunakan sepeda motor di rumah NV," kata Junaedi, Sabtu (13/72024).
MJ yang masih beristri ini datang dan langsung masuk rumah NV. Setelah ditunggu 2 jam, MJ tidak keluar-keluar. Karena curiga dan geram, warga pun kemudian mendatangi rumah NV.
"Saat warga akan masuk rumah ternyata pintu terkunci dari dalam. Wargapun kemudian mengetuk pintu dan setelah sekitar 15 menit pintu diketuk, barulah NV membukakan pintu," ujarnya.
Baca Juga: 80 Pencari Kerja Ketipu Modus Kerja di PT Nikomas Gemilang, Wanita Asal Anyer Raup Rp331 Juta
AKP Junaedi menambahkan saat ditanya, NV membantah jika MJ tengah berada di rumahnya. Namun, motor MJ masih ada di rumah tersebut, sehingga warga mencarinya di dalam dan sekeliling rumah.
"Intinya NV mengelak bahwa kalau saudara MJ tersebut ada di dalem rumahnya. Warga berusaha mencari dan akhirnya menemukan saudara MJ bersembunyi di lorong rumah NV," paparnya.
Usai ditemukan sembunyi di lorong rumah, oknum Sekdes ini kemudian dibawa ke kantor desa. Warga tidak membawa NV karena pertimbangan memiliki anak balita.
"Setelah dibawa ke kantor desa, MJ selanjutnya dibawa ke mapolsek. Setelah dilakukan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat, peristiwa kesalahpahaman ini telah selesai secara musyawarah dan kedua belah pihak tidak tidak mengulang dan harus menjaga nama baik," jelasnya.
Juanedi menegaskan penggerebekan oknum sekdes dan kader Posyandu oleh warga, merupakan bentuk kekecewaan warga. MJ dan NV seharusnya menjadi contoh yang baik bagi warganya.
"Warga kecewa, harusnya memberikan contoh yang baik, dan sebagai panutan di masyarakat malah melakukan perbuatan yang kurang terpuji di masyarakat," tegasnya.
Berita Terkait
-
80 Pencari Kerja Ketipu Modus Kerja di PT Nikomas Gemilang, Wanita Asal Anyer Raup Rp331 Juta
-
Ancaman Keras Bagi ASN Pemkab Serang yang Main Judi Online, Bisa Berujung Pemecatan
-
'Eksploitasi Alam Gila-gilaan' Diduga Jadi Penyebab Banjir Puloampel Serang
-
Rumah Warga, Puskesmas Hingga Jalan di Puloampel Serang Terendam Banjir
-
Pengedar Sabu di Pamarayan Serang Ditangkap, Puluhan Paket Sabu Diamankan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat