SuaraBanten.id - Intensitas hujan tinggi di Kabupaten Serang tepatnya di Desa Puloampel, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten yang terendam banjir diduga terjadi karena eksploitasi alam gila-gilaan. Seperti diketahui, terdapat tiga kampung yang terendam banjir yakni, Kampung Candi, Kampung Ampel, dan Kampung Pasar dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Akibat banjir tersebut, pelayanan masyarakat di Puskesmas Puloampel sempat terganggu. Banjir di Puloampel itu juga membuat satu rumah rusak ringan.
Sekretaris BPBD Kabupaten Serang, Ade Ivan Munasyah mengatakan, bukit wilayah Puloampel hampir rata-rata gundul. Sehingga fungsi resapan air berkurang.
"Banjir yang terjadi di Puloampel, memang wilayah bukit-bukit sudah hampir rata-rata gundul, seharusnya fungsinya ada resapan air, sudah berkurang," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Rumah Warga, Puskesmas Hingga Jalan di Puloampel Serang Terendam Banjir
Kata dia, air turun dari dataran tinggi ke jalan lantaran fungsi irigasi dan selokan di wilayah tersebut tidak berjalan dengan baik.
"Air begitu turun, kan air ngejar ke daerah lebih rendah, ditambah insfrastuktur irigasi, selokan, kan gak berfungsi banyak ketimpa tanah. Sehingga air rata-rata melalui jalan, akhirnya jalan buat jalannya air," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia memastikan rata-rata hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab banjir di wilayah Puloampel. Terlebih di wilayah Puloampel terdapat galian C.
"(Galian C) Itu juga bisa (penyebab banjir), jadi bekas tambang itu kan banyak lubang cukup besar yang terdampaknya menampung air. Rata-rata penyebabnya intensitas hujan tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Pengedar Sabu di Pamarayan Serang Ditangkap, Puluhan Paket Sabu Diamankan
Berita Terkait
-
Rumah Warga, Puskesmas Hingga Jalan di Puloampel Serang Terendam Banjir
-
Pengedar Sabu di Pamarayan Serang Ditangkap, Puluhan Paket Sabu Diamankan
-
Kereta Api Tubruk Mobil di Perlintasan Uyur Serang, Satu Luka Parah
-
Tiga RW di Tangerang Terendam Banjir Buntut Kali Angke Meluap
-
673 KK Terdampak Banjir di Tangerang Selatan, Tanah Longsor Terjadi di Keranggan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung