SuaraBanten.id - Hujan lebat disertai petir berpotensi mengguyur 21 provinsi di Indonesia pada hari ini, Rabu (10/7/2024) dan Provinsi Banten menjadi salah satunya.
Potensi hujan lebat disertai petir itu dikabarkan melalui prakiraan cuaca BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Tak hanya Banten, terdapat 21 provinsi yang diperkirakan bakal dilanda hujan lebat disertai petir.
Dikutip dari situs BMKG, provinsi yang berpotensi hujan lebat dan disertai petir serta angin kencang hari ini yakni Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Kalimantan Barat.
Kemudian Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara berpotensi mengalami hal serupa.
Bergeser ke wilayah Timur, masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) diingatkan untuk waspada potensi angin kencang.
Untuk di wilayah Papua diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan Papua Barat hujan lebat. Wilayah Sulawesi Selatan diprakirakan hujan sedang hingga lebat.
Berdasarkan laman resmi BMKG, disebutkan juga sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia dilanda hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini. sejumlah wilayah ibu kota itu yakni, Bengkulu, Gorontalo, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ambon.
Tak hanya itu, ada juga Ternate, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Kendari, dan Medan. Sedangkan Kota Pontianak diprediksi hujan disertai petir.
Kota Banda Aceh, Serang, Jambi, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Tarakan, Bandar Lampung, Mataram, dan Mamuju diprediksi berawan, sedangkan Kota Padang berawan tebal pada siang hari ini.
Baca Juga: Ombudsman Awasi Dugaan Praktik Jual Beli 2.787 Kursi Kosong PPDB SMA di Banten
Beberapa wilayah ibu kota provinsi diprakirakan cerah berawan pada siang ini yakni, Palembang, Makassar, Kupang, Pangkal Pinang, dan Jakarta Pusat.
Kota Surabaya, Yogyakarta, dan Denpasar diprediksi cerah dengan suhu rata-rata 23-31 derajat Celcius.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, potensi dampak bencana akibat hujan di sejumlah wilayah Indonesia yang masih tinggi bisa saja terjadi, meskipun sebenarnya sudah mulai memasuki musim kemarau.
"Potensi peningkatan hujan dipicu oleh adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif berada di wilayah Indonesia, yakni fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby Kelvin," papar Guswano.
"Pola sirkulasi siklonik dan La Nina juga semakin memperkuat potensi pembentukan awan penghujan itu," pungkas Guswanto. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ombudsman Awasi Dugaan Praktik Jual Beli 2.787 Kursi Kosong PPDB SMA di Banten
-
673 KK Terdampak Banjir di Tangerang Selatan, Tanah Longsor Terjadi di Keranggan
-
Penampakan Banjir Rendam Perkampungan di Rangkasbitung Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Hujan Lebat Kembali Mengancam Lebak, BPBD Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor
-
Diguyur Hujan Lebat, Perkampungan di Rangkasbitung Dikepung Banjir
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final