SuaraBanten.id - Hujan yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten menyebabkan sejumlah wilayah diterjang banjir pada Kamis (4/7/2024) kemarin.
Banjir tersebut menerjang perkampungan di Rangkasbitung, akibat hujan disertai petir dan angin kencang yang terjadi pada pukul 13.30 WIB hingga 18.00 WIB.
"Sampai malam ini kondisi rumah kami terendam banjir," kata Yayah (60) warga Pintu Kereta Cijoro Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Genangan banjir yang melanda rumah miliknya itu akibat menyempitnya saluran drainase sehingga arus air tidak berjalan lancar.
Selain rumah miliknya juga puluhan rumah tetangga lainnya terendam banjir setinggi 60 sentimeter.
Kemungkinan mereka mengungsi ke tempat kerabat, karena genangan banjir belum surut sampai pukul 21.49 WIB.
Bahkan, curah hujan intensitas ringan masih berlangsung dan khawatir dinihari kembali dilanda hujan.
"Kami sekarang tinggal bersama saudara dan dipastikan perabot rumah tangga tergenang banjir," katanya.
Rudi (45) warga Palaton Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya bersama keluarga kini tidak bisa kembali ke rumah karena genangan banjir setinggi 90 sentimeter masih menggenangi rumah miliknya.
Karena itu, dirinya dengan keluarga mengungsi ke rumah kerabat yang lokasinya tidak jauh dengan lokasi banjir.
"Kami berharap banjir itu tidak berlangsung sampai pagi hari," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan banjir yang melanda perkampungan di Rangkasbitung setelah dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir sehingga mengakibatkan perkampungan terendam banjir.
Perkampungan yang terendam banjir itu antara lain Kampung Dukuh, Cibahbul, Central, Komdik, Pintu Kereta Cijoro, Pasir Kongsen, Palaton, Kampung Sawah,Keong, Malangnengah dan lainnya.
Selain itu juga pohon tumbang di Jalan Hardiwinangun, Alun-alun Multatuli Rangkasbitung, dan Ir Djuanda.
Bahkan, tiga unit kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
BPBD Lebak saat ini tengah mencatat jumlah rumah yang terendam banjir juga kerugian material akibat banjir tersebut.
"Beruntung, cuaca buruk itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Agust. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia