Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 06 Juli 2024 | 12:42 WIB
Ilustrasi Hujan Lebat Kembali Mengancam Lebak, BPBD Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan banjir terjadi di sejumlah wilayah Rangkasbitung pada Kamis (4/7/2024) kemarin.

Tak hanya itu saja, hujan lebat disertai angin kencang dan petir juga saat ini terjadi. Bahkan menjadi perhatian khusus dari BPBD Kabupaten Lebak.

"Kami berharap kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal.

Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Kabupaten Lebak sejak dua hari terakhir ini dan menimbulkan banjir di Kota Rangkasbitung. Banjir yang melanda Kota Rangkasbitung akibat buruknya drainase sehingga arus air tidak berjalan lancar.

Karena itu, kata dia, ratusan rumah di Kota Rangkasbitung tergenang air setinggi 40-80 sentimeter.

"Kami minta warga yang terdampak banjir agar tetap waspada karena cuaca buruk masih berpeluang," katanya.

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lanjut dia, potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada berbagai kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Pj Kades Ciruji Lebak Mundur dari Jabatan Usai Kabar Dugaan Tilap BLT Dana Desa Mencuat

Karena sirkulasi siklonik terpantau di sekitar Selat Kalimata yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Laut Jawa hingga Sumatera Selatan.

Begitu juga dari Jawa Tengah hingga Banten, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Papua Pegunungan hingga Papua.

BMKG memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, salah satunya di Provinsi Banten. [Antara].

Load More