SuaraBanten.id - Sebanyak 18 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) diduga rangkap jabatan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mendatang.
Karena itu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lebak menyoroti Panwascam rangkap jabatan itu. Terlebih, sejumlah Panwascam yang rangkap jabatan tersebut telah dilantik oleh Bawaslu Kabupaten Lebak.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lebak Enden Mahyudin mengaku menyangkan keteledoran Bawaslu Kabupaten Lebak yang melatik petugas Panwascam yang rangkap jabatan.
"Kalau begini caranya, kami akan secepatnya mengagendakan Rapat Denger Pendapat (RDP) dengan pihak Bawaslu Lebak. Saya menduga Bawaslu tidak profesional dan tidak cermat dalam merekrut Panwascam," kata Enden dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (2/6/2024).
Baca Juga: Video Mesum Oknum Kades Disorot DPRD Lebak: Sangat Memalukan!
Anggota DPRD Lebak dari fraksi PKS, Abdurohman menyebut adanya rangkap jabatan merupakan pelanggaran regulasi dalam penyelenggaraan pemilu.
"Jadi sangat memalukan jika kita terus membiarkan mereka yang rangkap jabatan, sementara gajinya atau honornya sama-sama bersumber dari uang negara," papar Abdurohman.
Abdurohman serta rekan-rekan DPRD lainnya menegaskan akan mengawal persoalan rangkap jabatan anggota Panwascam Lebak tersebut.
Ia mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Banten untuk mengaudit serta melakukan investigasi terkait honorarium Panwascam di Kabupaten Lebak.
"Tujuannya, yang menerima gaji doble dan bersumber dari keuangan pusat atau daerah haruslah dikembalikan," katanya.
Baca Juga: Diduga Gelembungkan Suara, PPK dan Panwascam Lebak Dilaporkan ke Bawaslu
Sebelumnya politisi Partai Persatuan Pembangunan Musa Weliansyah dan Politisi PDI-P Agus Ider Alamsyah mengukap ada 18 Orang Panwascam yang dilantik merangkap jabatan.
Berita Terkait
-
Video Mesum Oknum Kades Disorot DPRD Lebak: Sangat Memalukan!
-
Diduga Gelembungkan Suara, PPK dan Panwascam Lebak Dilaporkan ke Bawaslu
-
TPS 13 Kelurahan Pandeglang Direkomendasikan Diulang, Ini Alasannya
-
Caleg Golkar di Lebak Diduga Main Politik Uang, Ini Respons Bawaslu Lebak
-
Rumah Anggota DPRD Lebak Digasak Maling, 6 Handphone dan Surat Berharga Hilang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung