"Panwaslu harus segera menindaklanjuti itu, kalau belum ditindaklanjuti, paling besok saya mengutus salah satu tim saya untuk datang ke kantornya langsung," tegasnya.
Sementara itu, Anggota Panwascam Cibeber Agung Gumilar mengaku telah menerima laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh Camat Cibeber.
"Iya, betul, kami juga baru menerima informasi awal. Baru informasi by phone saja ke saya pribadi, kalau untuk datang ke kantor belum. Pak Haji Erik Airlangga yang menelepon ke kami," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (2/1/2024).
Meski baru menerima informasi awal terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Camat Cibeber, Agung memastikan akan segera menindaklanjutinya.
Baca Juga: Suku Baduy, Sejarah Hingga Alasan Kenapa Mereka Tinggal di Pedalaman Lebak?
"Ini kan baru informasi awal ke kami, kami juga belum klarifikasi ke beliau (Erik Airlangga-red), kan masih ada tahapan yang harus kita kaji dulu, kecuali beliau datang ke kantor dan melaporkan secara resmi, ini baru informasi awal by phone ke kami," ungkapnya.
"Tapi yang pasti tetap akan kita tindaklanjuti informasi awal dari mana pun," tegas Agung.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sofan Maksudi mengaku status Whatsapp yang menayangkan caleg DPRD Cilegon tersebut dibuat istri dan anaknya melalui handphone pribadinya.
Setelah mengetahui hal tersebut, Sofwan mengaku langsung menghapus status WhatsApp yang diduga mengkampanyekan caleg DPRD Cilegon tersebut.
“Sudah langsung dihapus itu mah, istri sama anak itu yang mosting, sudah langsung dihapus, lima menit jalan langsung dihapus. Saya kan punya HP tiga. Biasa dia mah kalau ada status bagus diposting. Ada dua, tadinya Pak Wali yang mau diposting, salah posting,” ujarnya.
Baca Juga: Cerita Kaesang Sering Dipanggil Gibran, Hingga Bahas Kemungkinan Kakaknya Gabung PSI
Sofan menuturkan bahwa dirinya akan kooperatif menghadapi persoalan dugaan pelanggaran pemilu tersebut yang menyangkut namanya sebagai Camat Cibeber.
Berita Terkait
-
Suku Baduy, Sejarah Hingga Alasan Kenapa Mereka Tinggal di Pedalaman Lebak?
-
Mantan Wali Kota Cilegon Terseret Kasus Korupsi Kapal Tunda PT PCM, Diduga Terima Rp500 Juta
-
Wali Kota Cilegon Endorse Prabowo Subianto Hingga Caleg DPR RI, Melanggar Aturan?
-
Publik Pertanyakan Wali Kota Cilegon Dipilih Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran: Statusnya Cuti Gak Pak?
-
Jadi Bacalon Wali Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati Pilih Fokus Pileg dan Pilpres
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung