SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Syafrudin mencatat, di Kecamatan Serang ada kurang lebih sekitar 643 keluarga yang belum memiliki jamban, dan di sekitar Kelurahan Kaligandu terdapat sekitar 34 keluarga.
“Di Kecamatan Serang itu ada sekitar 643 jumlahnya dan di Kaligandu ini ada sekitar 34 keluarga dan ini bertahap semoga dari Kaligandu ini bertahap ke kelurahan lain,” katanya, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Jumat (21/10/2022).
Syafrudin berharap masyarakat Kota Serang sadar untuk setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Karena di Kecamatan Serang masih terdapat ratusan keluarga buang air besar sembarangan.
Dia juga menjelaskan beberapa kendala masyarakat masih banyak yang buang air besar sembarangan yakni eperti kurang sadarnya akan dampak kesehatan yang akan timbul dan minimnya fasilitas jamban keluarga yang dimiliki.
Baca Juga: Terpopuler: Dewi Perssik Ngamuk Diserang Fans Leslar, Ayu Ting-Ting dan Boy William Berpelukan
“Kendalanya sebenarnya yang jelas ini rumahnya semua punya, kemudian keadaan ada sebagian besar ini karena sudah enak BAB di luar malah tidak dipentingkan padahal itu demi kepentingan dan kesehatan kita,” katanya.
“Alhamdulillah saat ini mereka sudah sadar dan mau dibantu untuk dibuatkan jamban keluarga dan alhamdulillah sudah menerima semuanya,” ujarnya.
Koordinator kader penggerak BABS, Sriwidajati menyampaikan bahwa dalam program deklarasi setop BABS yang sudah dilakukan di beberapa Kelurahan dan Kecamatan di Kota Serang, bukan hanya fokus kepada Intervensi jamban saja, melainkan juga pada kebiasaan masyarakat yang masih buang air besar sembarangan.
“Di dalam STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) itu sebenarnya bukan hanya pada intervensi jambannya, akan tetapi lebih kepada perubahan perilaku untuk setop BABS,” ucap wanita yang akrab dengan sapaan ibu Putu ini.
Baca Juga: Perusahaan Limbah Oli di Serang Resmi Ditutup, Dikeluhkan Warga Cemari Udara
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang
-
Klaster Tenun Ulos Ini Bangkit dan Menginspirasi, Berkat Dukungan Program BRI
-
UMKM Binaan BRI Go Global, Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura