Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 20 Oktober 2022 | 07:30 WIB
Mobil angkutan umum yang menewaskan 2 siswa terjebur ke jurang tepatnya di Kampung Bonghas Lebak, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. [IST]

SuaraBanten.id - Penyebab utama kecelakaan maut angkutan kota alias angkot Pandeglang yang menewaskan 2 siswa MTs Karabohong di jalan poros Desa Sukaraja tepatnya di Kampung Bonghas Lebak, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang masih didalami oleh Satlantas Polres Pandeglang.

Pihak kepolisian  mengaku masih belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan karena masih harus melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kendaraannya.

“Kalau rem blong kami belum bisa memastikan karena harus cek kendaraan dan kelayakan kendaraan mulai dari rem, ban dan lainnya. Tapi yang pasti kendaraan itu oleng ke kiri terus jatuh ke jurang,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Jeany Viadiniati melalui Kanit Laka Lantas, IPDA Enjang Sutisna , Rabu (19/10/2022).

Enjang mengungkapkan, angkot dengan nomor polisi A 1932 yang dikendarai Nursiah (39) berangkat dari Labuan menuju lokasi Wisata Citaman Kecamatan Pulosari sekira pukul 13.10 WIB.

Baca Juga: Mucikari di Pandeglang Patok Tarif Rp400 Ribu, Praktek Open BO Dilakukan di Rumah

Saat melintasi jalan menurun di lokasi kejadian, tiba-tiba angkutan umum yang membawa sekitar 13 penumpang ini mengalami oleng hingga terjatuh ke jurang. Akibatnya, 2 penumpang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut sedangkan sisanya mengalami luka-luka.

“Penumpang 13 dan yang meninggal dunia 2 orang, yang lain hanya lecet dan sudah diserahkan ke orangtuanya,” ujarnya.

Sebelum kecelakaan maut terjadi, lokasi sekitar sempat diguyur hujan sehingga jalan licin. Untuk korban luka maupun yang meninggal dunia kini sudah diserahkan kepada keluarga, sementara sopir angkutan umum berada di Mapolsek Pulosari untuk dimintai keterangan.

“Guru pendampingnya ada di mobil belakang soalnya itu ada 3 mobil yang akan ke Citaman. Nanti akan kita dalami lagi apakah kegiatan renang ini rutin dilakukan atau seperti apa, sebab menurut informasi mereka akan melakukan praktik renang di kolam pemandian Citaman,” tutupnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Baca Juga: Angkot Pandeglang Masuk Jurang di Pulosari Sebabkan 2 Siswa Tewas, Diduga Akibat Rem Blong

Load More