SuaraBanten.id - Penyebab utama kecelakaan maut angkutan kota alias angkot Pandeglang yang menewaskan 2 siswa MTs Karabohong di jalan poros Desa Sukaraja tepatnya di Kampung Bonghas Lebak, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang masih didalami oleh Satlantas Polres Pandeglang.
Pihak kepolisian mengaku masih belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan karena masih harus melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kendaraannya.
“Kalau rem blong kami belum bisa memastikan karena harus cek kendaraan dan kelayakan kendaraan mulai dari rem, ban dan lainnya. Tapi yang pasti kendaraan itu oleng ke kiri terus jatuh ke jurang,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Jeany Viadiniati melalui Kanit Laka Lantas, IPDA Enjang Sutisna , Rabu (19/10/2022).
Enjang mengungkapkan, angkot dengan nomor polisi A 1932 yang dikendarai Nursiah (39) berangkat dari Labuan menuju lokasi Wisata Citaman Kecamatan Pulosari sekira pukul 13.10 WIB.
Saat melintasi jalan menurun di lokasi kejadian, tiba-tiba angkutan umum yang membawa sekitar 13 penumpang ini mengalami oleng hingga terjatuh ke jurang. Akibatnya, 2 penumpang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut sedangkan sisanya mengalami luka-luka.
“Penumpang 13 dan yang meninggal dunia 2 orang, yang lain hanya lecet dan sudah diserahkan ke orangtuanya,” ujarnya.
Sebelum kecelakaan maut terjadi, lokasi sekitar sempat diguyur hujan sehingga jalan licin. Untuk korban luka maupun yang meninggal dunia kini sudah diserahkan kepada keluarga, sementara sopir angkutan umum berada di Mapolsek Pulosari untuk dimintai keterangan.
“Guru pendampingnya ada di mobil belakang soalnya itu ada 3 mobil yang akan ke Citaman. Nanti akan kita dalami lagi apakah kegiatan renang ini rutin dilakukan atau seperti apa, sebab menurut informasi mereka akan melakukan praktik renang di kolam pemandian Citaman,” tutupnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Baca Juga: Mucikari di Pandeglang Patok Tarif Rp400 Ribu, Praktek Open BO Dilakukan di Rumah
Tag
Berita Terkait
-
Mucikari di Pandeglang Patok Tarif Rp400 Ribu, Praktek Open BO Dilakukan di Rumah
-
Angkot Pandeglang Masuk Jurang di Pulosari Sebabkan 2 Siswa Tewas, Diduga Akibat Rem Blong
-
Hakim PN Rangkasbitung Tak Ditahan Usai Pesta Sabu
-
Warga Kaujon Serang Temukan Mortir Saat Bersihkan Rumah, Langsung Diamankan Tim Jibom Brimob Polda Banten
-
Aksi Gengster Konvoi Bawa Celurit di Jalan Ciwandan-Anyer Meresahkan, Tiga Pelaku Diamankan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja