SuaraBanten.id - Seorang mucikari open BO alias boking out berinisial SHD (58) warga Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten dibekuk jajaran Satreskrim Polres Pandeglang.
Perempuan yang juga merupakan ibu rumah tangga (IRT) itu menawarkan perempuan muda ke para pria hidung belang. Karenanya, perempuan paruh baya itu harus berurusan dengan Satreskrim Polres Pandeglang.
Kasus open Bo di Pandeglang itu awalnya terungkap dari laporan masyarakat yang menginformasikan rumah pelaku sering dijadikan tempat praktek prostitusi.
Berbekal laporan warga, Satresnarkoba Polres Pandeglang menangkapnya pada Selasa (18/10/2022) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB di rumah pelaku tanpa perlawanan.
Dari hasil interogasi pelaku, SHD mengaku sudah menjalankan bisnis haramnya itu sejak 2017 hingga sekarang. Untuk sekali kencan, pelaku membanderol dengan harga minimal Rp400 ribu.
Tarif Rp400 ribu tersebut nantinya akan ia potong sebesar Rp150 ribu dan sisanya Rp250 ribu diberikan pada anak buahnya.
“Ya kami berhasil mengamankan satu orang pelaku yang diduga sebagai muncikari, yang melakukan prostitusi dengan cara menawari kepada korban melalui telpon,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Indik Rusmono, Rabu (19/10/2022).
Kata Indik, pelaku biasanya menawarkan jasa esek-esek pada para pelanggannya via handphone. Nantinya, setelah harga sesuai, para pelanggan mendatangi kediaman pelaku.
“Biasanya kalau ada pelanggan datang ke rumah si mamih nanti mamihnya ini kontek anak buahnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Angkot Pandeglang Masuk Jurang di Pulosari Sebabkan 2 Siswa Tewas, Diduga Akibat Rem Blong
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp800 ribu dan 5 unit telpon genggam milik pelaku.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 296 KUHP dan/atau pasal 506 KUHPidana dengan hukuman kurungan penjara 1 tahun 4 bulan.
“Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Pandeglang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Angkot Pandeglang Masuk Jurang di Pulosari Sebabkan 2 Siswa Tewas, Diduga Akibat Rem Blong
-
Hakim PN Rangkasbitung Tak Ditahan Usai Pesta Sabu
-
Warga Kaujon Serang Temukan Mortir Saat Bersihkan Rumah, Langsung Diamankan Tim Jibom Brimob Polda Banten
-
Aksi Gengster Konvoi Bawa Celurit di Jalan Ciwandan-Anyer Meresahkan, Tiga Pelaku Diamankan
-
Bau Keringat Ayah Tiri dan Tisu Jadi Petunjuk, Pelaku Pencabulan Anak di Cilegon Dibekuk
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas