SuaraBanten.id - Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah siap siaga mengahadapi bencana alam di Kabupaten Lebak, Banten.
Hal tersebut dikarenakan saat ini curah hujan di daerah Lebak Banten yang cenderung meningkat.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan dan pengecekan peralatan evakuasi untuk menghadapi bencana alam," katanya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok warga itu, di antaranya beras, lauk-pauk, dan makanan.
Baca Juga: Update Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon Banten Polisi Periksa 11 Saksi
Jajaran Polres Lebak saat ini meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, sebab Kabupaten Lebak daerah langganan bencana alam dengan topografi perbukitan, pegunungan, dan daerah aliran sungai.
Potensi bencana alam itu, di antaranya banjir, tanah longsor, gempa, angin kencang, dan kebakaran.
Polres Lebak beberapa waktu lalu menggelar apel kesiapsiagaan personel dalam penanganan bencana alam, antara lain pemeriksaan peralatan evaluasi, seperti perahu karet dan kendaraan.
"Kita perlu peralatan itu berfungsi untuk melakukan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam untuk pengurangan risiko kebencanaan," katanya.
Polres juga berkoordinasi dengan BPBD setempat dan instansi lain untuk mengantisipasi kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Hilang di Sungai Cibanten Serang, Rian Hidayat Ditemukan Meninggal Dunia
Selain itu, Polres Lebak melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan bencana alam.
Belum lama ini, pihaknya melakukan evakuasi warga dan mendirikan tenda pengungsian di Kecamatan Cikulur terkait dengan penanganan dampak tanah bergerak di daerah itu.
Selain itu, menyalurkan bantuan logistik kepada mereka untuk meringankan beban ekonomi warga terdampak bencana alam itu.
"Kami menginstruksikan ke polsek-polsek agar meningkat kewaspadaan bencana alam sehubungan cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir sehingga dapat berpotensi bencana alam," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Update Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon Banten Polisi Periksa 11 Saksi
-
Hilang di Sungai Cibanten Serang, Rian Hidayat Ditemukan Meninggal Dunia
-
Heboh, Minta Cuan ke Pengusaha Rp 15 Juta, Kasatpol PP Lebak Buka Suara: Itu Bukan Saya
-
Pantesan Minyak Goreng Hilang di Lebak Banten, Ternyata Ditimbun Warga Warunggunung, Polisi Temukan 24 Ton
-
Papan Reklame Roboh di Pasar Labuan Pandeglang, Gara-gara Angin Kencang, Timpa Motor dan Kios Warga
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah