SuaraBanten.id - Polres Lebak berhasil mengungkap 24 ton minyak goreng di salah satu rumah warga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (25/2/2022).
Polisi menduga, bahwa minyak goreng yang ditemukan di salah satu rumah warga warga Kampung Kempeng, Desa Cempaka, Kecamatan Warunggunung ini sudah lama ditimbun.
Diketahui rumah semi permanen itu milik MK seorang karyawan swasta. Di rumah itu, dia tinggal bersama istri dan kedua anaknya.
Ditemukannya minyak goreng merek Hemart ini berawal dari anggota Polsek Warunggunung dan Polres Lebak yang menemukan sebuah kendaraan truck container tengah menurunkan barang berupa minyak goreng kemasan yang tersusun dalam boks.
Baca Juga: Papan Reklame Roboh di Pasar Labuan Pandeglang, Gara-gara Angin Kencang, Timpa Motor dan Kios Warga
Saat ditanya petugas, pihak MK maupun sang sopir tidak dapat menunjukkan izin.
“Tidak ada izinnya. Jadi kita amankan barang buktinya dulu. Untuk saat ini belum ada tersangka,” kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, kepada wartawan.
Kata Wiwin, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus indikasi penimbunan minyak goreng tersebut.
“Kami akan lakukan proses penyelidikan dan penyidikan saat ini status MK masih sebagai saksi,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Wiwin, MK mendapatkan puluhan ribu liter minyak goreng itu dari sebuah gudang di wilayah Serang.
Baca Juga: Lagi, 24 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun Dalam Gudang
MK membeli minyak goreng dengan harga Rp165 ribu untuk satu boks minyak yang berisi 6 botol. Di mana masing-masing botol berisikan 2 liter minyak goreng.
“MK jual Rp175 ribu untuk satu boks nya. Mereka beli dari gudang Rp164 ribu jadi ada selisih Rp11 ribu,” katanya.
“Dipotong operasional Rp2 ribu jadi ada keuntungan sekitar Rp9 ribu setiap boks,” tambah jebolan Akpol 2002 ini.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya MK terancam dijerat pasal 133 UU RI nomor 18 tahun 2012.
“Jadi modusnya melakukan penyimpanan dalam jumlah besar lalu menjualnya melebihi HET,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Papan Reklame Roboh di Pasar Labuan Pandeglang, Gara-gara Angin Kencang, Timpa Motor dan Kios Warga
-
Lagi, 24 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun Dalam Gudang
-
Janji Dipenuhi PT Energi Unggul Persada, Bontang Lestari Dapat Pembagian Minyak Goreng Harga Rp 11.500 Per Liter
-
Pergerakan Tanah di Lebak Banten, 38 Rumah Warga Kampung Cihuni Bakal Direlokasi
-
Pusat Kedaulatan Rakyat Banten Dukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
-
7 HP Murah RAM 8 GB Terbaik Juni 2025, Cuma Rp 2 Jutaan dapat Memori Jumbo
-
Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
-
Bali Master League 45+ Pekan Kedua, Baling FC Bantai Oldstar Kelan 4-1
-
3 Fakta WNI Tertangkap Haji Ilegal, Nekat Lewati Gurun Pasir Hingga Meninggal Dunia
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!