Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 19 November 2021 | 21:32 WIB
Ketua RW 04, MAK saat memberi keterangan kepada awak media, Jumat (19/11/2021). [Muhammad Jehan Nurhakim/Suara.com]

SuaraBanten.id - Ketua RW 04 berinisial MAK membantah menyegel PAUD Anyelir yang berada di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang.

RW bantah segel PAUD Anyelir padahal kemarin gedung Posyandu yang juga digunakan untuk aktifitas belajar PAUD Anyelir dalam keadaan terkunci sehingga siswa belajar di teras.

Bantahan MAK diungkapkan usai mengikuti mediasi dengan pihak PAUD Anyelir di Kantor Kelurahan Pedurenan, Jumat (19/11/2021).

Kata MAK, penyegelan terjadi lantaran kunci Gedung Posyandu dibawa oleh istrinya. Ia berdalih, istrinya juga turut pergi ke Cibodas bersamanya kemarin.

Baca Juga: Kisruh PAUD Anyelir Disegel, Abu Janda Pilih Cewek Pakai Rok Mini

Maman mengaku tak mengetahui bahwa PAUD Anyelir sedang mengadakan PTM terbatas sejak pekan ini.

“Enggak ada penguncian, jadi gini saya mendadak dijemput sama orang pergi ke Cibodas (Jawa Barat), Kamis (18/11),” kata Maman kepada di wartawan di depan gedung Kelurahan Pedurenan, Kota Tangerang, Jumat (19/11/2021).

"Saya enggak tau ada apa kemarin, saya enggak tau (bila dikunci),” tambahnya.

Maman juga mengatakan, saat ini telah menduplikat kunci Posyandu Anyelir tersebut agar pihak Paud dapat membuka kembali Posyandu tersebut.

“Keputusan tinggal dia datang aja. Disuruh bikin duplikat tiga, saya satu, kader posyandu satu, paud satu. Sudah,” katanya

Baca Juga: Pabrik Helm di Tangerang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sementara itu, Pengelola Paud Posyandu Anyelir, Sukaesih mengatakan bila pihaknya hingga saat ini belum menerima kunci Posyandu Anyelir. Pihaknya justru diminta untuk memiliki gedung sendiri.

“Iya betul dan dia sampai sekarng tidak mau memberi kunci posyandunya,” tandasnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More