SuaraBanten.id - Kabar PAUD Anyelir di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang disegel belakangan menjadi sorotan publik.
PAUD Anyelir disegel lantaran tak mampu membayar iuran RW yang diminta sebesar Rp750 ribu.
PAUD Anyelir disegel RW dengan menutup akses masuk Gedung Posyandu yang biasa dipergunakan untuk belajar mengajar. Karena penyegelan itu, terpaksa siswa belajar di teras.
Menindalanjuti kabar tersebut, Camat Karang Tengah, Malkan Al-Masqo langsung mendatangi Gedung PAUD Anyelir. Ia bakal melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah betul ada iuran atau tidak.
Baca Juga: Persita Bungkam Bhayangkara FC, Widodo C Putro: Alhamdulillah
“Kita coba cek kembali apakah benar ada pungutan. Akan kita cek lagi, segera lah kita selesaikan urusan ini,” kata Malkan kepada wartawan di depan Posyandu Anyelir, Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (18/11/2021).
Malkan menilai persoalan ini, sebenarnya hanya masalah komunikasi antara pihak paud dengan RW 04. Ia meyakini, PTM untuk Paud Anyelir akan kembali berlangsung, besok, Jumat (19/11/2021).
"Insha Allah, karena ini hanya kunci saja, kalau ada kunci kita langsung buka, cuma kurang komunikasi saja antara pengurus Paud dengan RW di sini,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Paud Dindik Kota Tangerang, Hendri mengatakan perihal penyegelan, pihaknya menyerahkan kepada perangkat daerah setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dirinya menjelaskan, mediasi antara pihak paud dengan RW 04 akan dilakukan besok. Hal ini disebabkan, karena RW tersebut tengah berada di luar kota.
Baca Juga: PAUD Anyelir di Tangerang Disegel RW Gegara Tak Bayar Iuran Gedung, Siswa Belajar di Teras
“Saya tidak langsung datang ke lokasi, saya berkoordinasi dulu dengan pak camat dan pak lurah setempat karena terkait oknum RW," tandasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
-
Akal-akalan Kawanan Penimbun BBM Subsidi, Siapkan Plat Nomor Palsu Hingga Tangki Rahasia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen