SuaraBanten.id - Sebuah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Anyelir di kawasan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang di disegel RW setempat.
Diketahui, PAUD Anyelir disegel RW lantaran tak mampu membayar iuran bulanan sebesar Rp750 ribu.
Penyegelan yang dilakukan RW dengan mengunci akses masuk gedung tersebut hingga siswa belajar di teras.
Salah satu guru di PAUD Anyelir, Sukaesih mengaku orang yang meminta uang Rp750 ribu perbulannya berinsial MAK. Uang iuran itu harus dibayarkan karena telah menggunakan gedung Posyandu sebagai lokasi belajar.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wakil Bupati Tangerang: Jangan ke Luar Kota
"Kami sekolah PAUD Anyelir diusir dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas belajar di gedung Posyandu karena tidak mampu membayar uang iuran Rp750 ribu," kata Sukesih kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Sukaesih mengungkapkan, murid PAUD yang hanya berjumlah 17 orang membayar perbulan hanya Rp80 ribu.
"Ya kita mau bayar gimana, murid kita aja hanya ada 17 anak. Kami guru aja hanya mendapatkan gaji pas-pasan saja, belum listrik, alat tulis dan lainnya," katanya.
Eny, guru lainnya heran dengan perilaku RW setempat. Pasalnya mereka melakukan pentutupan pada paud tempat, ia bekerja.
"Semua izin dari lama kita sudah dapatkan, kok bisa-bisanya main tutup aja, orang kami sudah terdaftar," tutur Eny.
Baca Juga: Ada 12 Kasus Aktif Covid-19 di Tangerang, Satgas: Jangan Abai Prokes
"Kita bingung, warga mana yang diajak pak RW 04 melakukan jejak pendapat, sedangkan izin saja, dari dulu kita sudah dapatkan dari dua RW, yakni RW 04 dan RW 01," imbuhnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wakil Bupati Tangerang: Jangan ke Luar Kota
-
Ada 12 Kasus Aktif Covid-19 di Tangerang, Satgas: Jangan Abai Prokes
-
Motor Tukang Angkringan di Tangerang Dibawa Kabur, Pelaku Pura-pura Pinjam Jaminkan KTP
-
Cara Ampuh Tingkatkan Capaian Vaksinasi Tangerang, Masuk ke Gang Cari Warga Belum Divaksin
-
Yuk Kenali Sedekah Minyak Jelantah Tangerang, Selamatkan 911 Juta Liter Pencemaran Air
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir