Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 17 November 2021 | 09:54 WIB
Warga menyalurkan minyak jelantah ke petugas DLH Kota Tangerang, Rabu (17/11/2021). [Muhammad Jehan Nurhakim/Suara.com]

SuaraBanten.id - Program sedekah minyak jelantah Pemkot Tangerang yang diprakarsai Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tangerang sejak 2019 lalu punya peran cukup besar untuk menghindari pencemaran air bersih.

Hingga kini program sedekah minta jelantah itu berhasil menyelamatkan 911 juta liter pencemaran air bersih di Kota Tangerang.

Kabid Kebersihan DLH Kota Tangerang, Yudi Pradana mengungkapkan, sedekah minyak jelantah terkumpul melalui bank sampah binaan DLH. Tak sedikit juga sedekah minyak dari perorangan yang dilakukan penjemputan langsung oleh tim ke rumah warga, dengan minimal 10 liter.

Warga menyalurkan minyak jelantah ke petugas DLH Kota Tangerang, Rabu (17/11/2021). [Muhammad Jehan Nurhakim/Suara.com]

Kata Yudi, minyak jelantah yang terkumpul bakal dikonversikan menjadi uang lewat pihak ketiga. Adapun dana yang didapat, dikelola Baznas Kota Tangerang dan ada juga disalurkan sebagai sedekah para penyalur.

Baca Juga: 5 Berita Top Banten! Rumah di Tengah Jalan Dibongkar, Sara Wijayanto Panggil Arwah Vanessa

Sebagian juga dibagikan secara langsung oleh DLH kepada warga Kota Tangerang yang tercatat sebagai warga kurang mampu.

“Konsepnya, masyarakat tidak menjual, tapi bersedekah dengan minyak jelantah. Minyak jelantah lalu kami kirim ke pihak ketiga, untuk diolah sebagai bahan baku biodiesel. Disini DLH hanya sebagai pengepul saja,” ungkap Yudi, Selasa (16/11/21).

Yudi mengungkapkan, setiap dua pekan DLH mampu mengumpulkan kurang lebih 72 liter minyak jelantah. Untuk lebih rincinya, selama 2019 DLH berhasil mengumpulkan 306 liter minyak jelantah, 2020 dengan 812 liter dan 2021 hingga Juni sudah mencapai 704 liter minyak jelantah.

Menurut hitungan regulasi resmi Komisi Uni Eropa, selama 2019 DLH Kota Tangerang berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 813 kilogram dan menyelamatkan 153 juta liter pencemaran air bersih.

“Pada 2020, berhasil mengurangi emisi CO2 hingga 2.158 kilogram dan menyelamatkan 406 juta liter pencemaran air bersih. Sedangkan 2021 hingga Juni sudah mengurangi emisi CO2 hingga 1.871 kilogram dan menyelamatkan 352 juta liter pencemaran air bersih,” paparnya.

Baca Juga: Peresmian Tol Serang-Panimbang! Jayabaya Bisik-bisik ke Jokowi, Ibu-ibu Girang Dapat Kaos

Yudi mengimbau, semangat sedekah minyak jelantah dapat terus ditingkatkan baik perorangan maupun kelompok.

“Sehingga, kita bersama-sama dapat terus mencegah kerusakan ekosistem perairan, tertutupnya permukaan air oleh lapisan minyak. Tak terkecuali mengurangi penyakit manusia akibat mengkonsumsi makanan yang berkontakan dengan minyak jelantah,” katanya.

Load More