SuaraBanten.id - Rumah di tengah Jalan Maulana Hasanudin atau tepatnya di Poris Gaga, Batu Ceper, Kota Tangerang dibongkar Pemkot Tangerang, Selasa (16/11/2021).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Decky Koesrindartono Priambodo mengatakan, pembongkaran rumah di tengah jalan ini membutuhkan waktu dua pekan.
“Dalam waktu dua minggu kedepan proses penggusuran rumah hingga pelebaran jalan ini,” kata Decky saat ditemui di lokasi, Selasa (16/11/2021).
“Jadi nanti setelah membongkar bangunan, kita akan keruk itu nanti pondasi rumahnya, agar jalan bisa siap dilalui kendaraan,” tambahnya.
Decky juga mengatakan, setelah pembongkaran, luas jalan Maulana Hasanudin akan dilakukan pelebaran menjadi 7 meter. Pasalnya, luas tanah dan bangunan rumah milik Anwar Hidayat yang digusur seluas 97 meter.
“Luas jalannya nanti menjadi 7 meter, yang terbagi menjadi dua jalur. Jadi nanti setiap jalur itu lebarnya 3,5 meter. Kan yang digusur itu luas rumahnya 97 meter," tuturnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Anwar mengaku mengalah untuk dibongkar. Pasalnya, dirinya rela membagi lahan rumahnya untuk kepetingan umum.
“Mengalah untuk menang karena Pemerintah selaku pemegang hak konsitusi untuk konsinasinnya, dia telah telah membangunkan kami tempat belakang dari luas bidang 433 meter, hanya 97 persegi yang dibebaskan,” katanya
“Namun, demikian harapan yang 97 itu kita yang menanam, kita yang menerima hak konsinasi tersebut.
Namun, sampai saat ini masih tertunda,” ucap Anwar.
Baca Juga: Tak Hanya Covid-19 Dinkes Tangerang Imbau Waspada DBD, Sejak Awal Tahun Tercatat 350 Kasus
Anwar menjelaskan, pembongakaran sebagian lahan rumahnya, telah direnovasi dengan membuat bangunannya menjadi lebih layak salah satunya, dua lantai. Kini, tinggal 10 persen lagi pembangunan rumahnya selesai.
“Tinggal 10 persen lagi, kita kanopinya belum,” katanya.
Perihal dana penggantinaan, untuk pembongkaran, Juru Sita, Burhanudin mengatakan pencairan belum dapat dilakukan, karena masih ada kendala dari kedua belah pihak, yakni Bank DKI dan pemilik sertifikat.
Dirinya menambahkan, besaran uang untuk dana penggatian lahan tersebut sebesar Rp 1,5 Miliar.
“Enggak (cair), masalahnya yang belum ada 3, dari pihak bank DKI juga jadinnya yang satu pemilik rumah masalah ditipu, sertifikat dibalik sama yang satu. yang satu ini mengambil duit di Bank DKI,” tutur Burhunidin.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Tak Hanya Covid-19 Dinkes Tangerang Imbau Waspada DBD, Sejak Awal Tahun Tercatat 350 Kasus
-
Tumpukan Sampah Kali Prancis Diduga Akibat Banjir Rob, DLH Tangerang Angkut 70 Ton Sampah
-
Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Tangerang Gelar Lomba Bertutur Tingkat Nasional
-
Viral Tukang Ojek Kejar Jambret Handphone di Larangan Tangerang, Pelaku Digiring Warga
-
Rumah di Karang Tengah Tangerang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman