Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 15 November 2021 | 22:34 WIB
Tumpukan sampah di Kali Prancis, Kosambi, Dadap, Kabupaten Tangerang. [Suara.com] Muhammad Jehan Nurhakim.

SuaraBanten.id - Tumpukan sampah di Kali Prancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hal ini disebabkan karena banjir air rob yang melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir ini.

Pantauan Suara.com di lokasi, Senin (15/11/2021) terlihat tumpukan sampah yang berisi berbagai jenis, mulai dari Styfoam, kasur bekas hingga kapal yang terdampar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Achmad Taufik menargertkan piihaknya akan mengankut 70 ton sampah hingga Selasa, (16/11/2021).

"Kurang lebih 70 ton lah total sampah yang diangkut, pengerukan sampah ini direncanakan sampai besok, Selasa (16/11),” kata Taufik kepada wartawan di JL. Prancis, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (16/11/2021)

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Tangerang Gelar Lomba Bertutur Tingkat Nasional

Taufik juga megatakan, pihaknya akan mengerahkan alat berat dan puluhan personil untuk mengakut tumpukan sampah tersebut. ia memperkirakan tumupukan sampah hanya tinggal sepuluh meter saja.

"Sekitar 10 meter saja tetapi sebelah sana ke arah laut dari jembatan situ sudah bersih bisa dilihat di sana ya dan hari ini insya Allah sedikit demii sedikit kita upaya sampah ini akan kita angkut, kita juga akan tunggu alat berat amfibi," tuturnya.

Dalam kesempatannya, Taufik menyebut sampah di kali ini disebabkan oleh air laut yang pasang atau naik. Selain itu, dia juga menjelaskan sampah itu kiriman dari Bogor, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Baginya, jika air laut tidak pasang petugas yang ada di sini sudah mengantisipasi sampah yang menumpuk.

"ini air pasang sehingga datangnya sampah ini lebih besar dan juga cepat. Hulunya di Bogor baru hilirnya ada di Kabupaten Tangerang Kali Dadap ini. Otomatis keadaan apapun juga yang namanya hilir menampung," tutur Taufik.

Kendati demikian, dirinya mengakui bahwa ada juga sampah yang disebabkan oleh perilaku masyarakat sekitar. Akan tetapi dia menganggap jumlah terbilang sedikit.

Baca Juga: Viral Tukang Ojek Kejar Jambret Handphone di Larangan Tangerang, Pelaku Digiring Warga

“Presentasinya kecil. Kita tidak pungkiri karena tiap hari sampah juga ada kan nah itu otomatis pasti ada yang buang," tandasnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More