SuaraBanten.id - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang terbilang terus menurun. Menurut data Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang hingga Senin (15/11/2021) ada sebanyak 12 kasus aktif Covid-19, belasan orang itu kini sedang menjalani perawatan dan isolasi.
Berdasarkan laporan harian per Senin (15/11) kasus konfirmasi bertambah satu orang, sedangkan kasus konfirmasi dirawat dua orang, kemudian kasus konfirmasi isolasi sebanyak sembilan orang.
"Saat ini kasus aktif Covid di Kabupaten Tangerang tersisa 12 orang, diantaranya dua orang dilakukan perawatan di RS dan di Yasmin, 10 orang menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi.
Kata dia, kasus aktif Covid-19 itu berasal dari delapan kecamatan, di antaranya dari Pasar Kemis sebanyak empat orang, Kelapa Dua sebanyak dua orang, Cikupa satu orang, Rajeg satu orang, Kresek satu orang, Pagedangan satu orang, Sindang Jaya satu orang, dan kecamatan Tigaraksa satu orang.
Baca Juga: Motor Tukang Angkringan di Tangerang Dibawa Kabur, Pelaku Pura-pura Pinjam Jaminkan KTP
Dengan adanya perkembangan kasus harian tersebut total kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang secara keseluruhan menjadi 27.017 orang, dengan jumlah sembuh sebanyak 26.611 orang, sementara kasus kematian karena virus corona jenis baru itu berjumlah 359 orang.
Merujuk data tersebut, Kabupaten Tangerang dapat diindikasikan dalam penyebaran dan penanganan pandemi Covid-19 sudah bisa terkendali.
Meski demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap terus disiplin protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Meski saat ini jumlah kasus melandai atau pun sudah divaksinasi dua kali, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena memang penularan virus akan tetap terjadi kalau masyarakat abai terhadap protokol kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Cara Ampuh Tingkatkan Capaian Vaksinasi Tangerang, Masuk ke Gang Cari Warga Belum Divaksin
Berita Terkait
-
Jangan Tunggu Celaka, Mengenal Masa Kritis Ban Motor sebelum Terlambat
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Tampil Percaya Diri Tanpa Risiko: Ini Panduan Memilih Klinik Kecantikan Terpercaya
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten