Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 17 November 2021 | 13:31 WIB
Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Banten menginformasikan kasus aktif positif Covid-19 atau yang masih menjalani perawatan dan isolasi di daerah itu tinggal tersisa 12 orang. [Antara]

SuaraBanten.id - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang terbilang terus menurun. Menurut data Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang hingga Senin (15/11/2021) ada sebanyak 12 kasus aktif Covid-19, belasan orang itu kini sedang menjalani perawatan dan isolasi.

Berdasarkan laporan harian per Senin (15/11) kasus konfirmasi bertambah satu orang, sedangkan kasus konfirmasi dirawat dua orang, kemudian kasus konfirmasi isolasi sebanyak sembilan orang.

"Saat ini kasus aktif Covid di Kabupaten Tangerang tersisa 12 orang, diantaranya dua orang dilakukan perawatan di RS dan di Yasmin, 10 orang menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi.

Kata dia, kasus aktif Covid-19 itu berasal dari delapan kecamatan, di antaranya dari Pasar Kemis sebanyak empat orang, Kelapa Dua sebanyak dua orang, Cikupa satu orang, Rajeg satu orang, Kresek satu orang, Pagedangan satu orang, Sindang Jaya satu orang, dan kecamatan Tigaraksa satu orang.

Baca Juga: Motor Tukang Angkringan di Tangerang Dibawa Kabur, Pelaku Pura-pura Pinjam Jaminkan KTP

Dengan adanya perkembangan kasus harian tersebut total kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang secara keseluruhan menjadi 27.017 orang, dengan jumlah sembuh sebanyak 26.611 orang, sementara kasus kematian karena virus corona jenis baru itu berjumlah 359 orang.

Merujuk data tersebut, Kabupaten Tangerang dapat diindikasikan dalam penyebaran dan penanganan pandemi Covid-19 sudah bisa terkendali.

Meski demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap terus disiplin protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Meski saat ini jumlah kasus melandai atau pun sudah divaksinasi dua kali, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena memang penularan virus akan tetap terjadi kalau masyarakat abai terhadap protokol kesehatan," kata dia.

Baca Juga: Cara Ampuh Tingkatkan Capaian Vaksinasi Tangerang, Masuk ke Gang Cari Warga Belum Divaksin

Load More