SuaraBanten.id - Banjir yang melanda Kabupaten Lebak kembali menelan korban jiwa. Seorang santri asal Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping yang sebelumnya dikabarkan hanyut, ditemukan meninggal dunia.
Korban bernama Apud (17), seorang santri Pondok Pesantren Darul Ulum sebelumnya dikabarkan hanyut saat banjir di wilayah Kecamatan Malingping.
Setelah dua hari menghilang di Sungai Cilangkahan, jasad Apud ditemukan 2,5 kilometer dari lokasi kejadian oleh warga yang saat memperbaiki jaring ikan, Selasa (8/12/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
“Benar, kalau jasad yang ditemukan warga tersebut merupakan jenazah santri yang hilang beberapa hari kemarin,”kata Camat Malingping, Cece Saputra kepada awak media.
Baca Juga: Belasan TPS di Serang Dipindah Usai Terdampak Banjir, Ini Lokasi Terbarunya
“Pihak keluarga korban juga sudah memeriksa dan ternyata itu benar jasadnya Apud santri yang hanyut dua hari lalu,” imbuhnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Ditemui terpisah, Kapolsek Malingping Kompol Refirmanufura melalui Kanit Intelkam Polsek Malingping, Iptu Renaldy mengatakan, jenazah korban sudah dievakuasi.
“Informasi selanjutnya nanti saya infokan. Saat ini kami fokus evakuasi jenazah dulu,” pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, tiga orang santri Ponpes Darul Ulum Kampung Gembrong, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, hanyut terseret arus Sungai Cilangkahan 2, pada Minggu (6/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
Dua korban bernama Saripudin (20) warga Kampung Beber Desa Cihujan Kecamatan Cijaku dan Andri (18) warga Kampung Hunibera Desa Cikiruhwetan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Momen Motor Terjang Banjir Bikin Warganet Terheran-heran, Kok Bisa Jalan?
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten