Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 08 Desember 2020 | 07:06 WIB
Ilustrasi banjir. [BNPB]

SuaraBanten.id - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten meluas hingga 18 kecamatan dan merendam 1.817 rumah akibat meluapnya sejumlah sungai di daerah itu.

"Kami sampai sore ini masih melakukan evakuasi dengan melibatkan TNI, Polri, Relawan dan Basarnas Banten," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama di Lebak, Senin (7/12/0202).

Banjir di Kabupaten Lebak terjadi Senin (7/12) pukul 12.00 WIB setelah curah hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan berlangsung cukup lama dan mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Masyarakat yang terdampak banjir tersebut tersebar di 18 kecamatan, antara lain Wanasalam, Cigemblong, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Muncang, Lebak Gedong, Cirinten, Cipanas, Cijaku, Cileles, Cimarga, Kalanganyar, Cibadak, dan Rangkasbitung.

Baca Juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga dan Persawahan di Pandeglang

Selama ini, daerah tersebut setiap akhir dan awal tahun menjadi "langganan" banjir, karena lokasinya di sepanjang aliran sungai.

Kondisi warga yang dilanda banjir kini tinggal di posko-posko pengungsian, karena hujan masih berlangsung dengan intensitas lebat, sedang dan ringan.

Ketinggian banjir itu berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter dan pemukiman warga yang dilanda banjir tersebut berada di lokasi sekitar aliran sungai.

"Kami menyalurkan bantuan logistik agar kondisi warga yang ada di posko pengungsian terpenuhi kebutuhan makan dan peralatan lainnya, seperti selimut serta tikar," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Menurut dia, banjir yang melanda Kabupaten Lebak sejak Minggu (6/12) dan Senin tercatat empat orang hanyut terbawa arus sungai.

Baca Juga: Kabupaten Serang Diterjang Banjir, 235 Rumah di 6 Kecamatan Terendam

Namun, kata dia, dua orang di antaranya selamat, seorang meninggal dan seorang lagi dalam pencarian petugas evakuasi tim reaksi cepat (TRC) BPBD Lebak dengan tim gabungan di lapangan. "Kami berharap tim gabungan evakuasi itu segera menemukan korban yang hilang terseret air sungai itu," katanya.

Load More