SuaraBanten.id - Pada penghujung tahun 2020, hujan terus mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya Kabupaten Serang di Banten.
Meningkatnya curah hujan belakangan bahkan menyebabkan debit air di Sungai Ciujung meningkat drastis. Ditambah lagi, kiriman air dari hulu Kabupaten Lebak ke wilayah aliran sungai hilir Kabupaten Serang makin memperparah keadaan.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat, setidaknya enam kecamatan terendam banjir cukup parah, diantaranya Kecamatan Kibin, yaitu di Desa Nagara dan Desa Cijeruk.
Selanjutnya Kecamatan Pamarayan, diantaranya Desa Sangiang dan Desa Wirana. Sementara Kecamatan Tunjungteja, yakni di Desa Bojong Pandan. Kecamatan Cikeusal, terdiri dari Desa Gandayasa dan Desa Panosogan.
Baca Juga: Kadis PU Sebut Banjir di Medan Bukan Karena Drainase yang Buruk
Sedangkan, Kecamatan Padarincang terletak di Desa Citasuk dan Desa Batukuwung. Terakhir, Kecamatan Tirtayasa, terdapat di Desa Tengkurak.
“Tinggi muka air rata-rata 10 centimeter hingga 70 sentimeter. Ini semua pun masih dalam pantau BPBD Kabupaten Serang,” kata Manager Crisis Center pada BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi di ruang kerjanya, Senin (7/12/2020)
Kepada Bantenhits (jaringan Suara.com), Jhoni menerangkan, pusat pengendalian operasi memberangkatkan empat Tim Reaksi Cepat BPBD ke enam titik daerah terdampak banjir guna memberikan pertolongan cepat.
“Dari hasil olah data yang dilakukan dilapangan diperoleh sebanyak 235 rumah, 250 KK (kepala keluarga), dan 796 jiwa terdampak banjir,” pungkasnya.
Baca Juga: Kelompok Diduga Pendukung Rizieq Tembaki Polisi di Tol Jakarta-Cikampek
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar