SuaraBanten.id - Beberapa saat lalu, Pemerintah Pusat telah menggelontorkan bantuan kuota untuk para pelajar agar bisa digunakan untuk pembelajaran daring.
Namun, nampaknya bantuan tersebut tidak bisa digunakan semua pelajar di Indonesia. Salah satunya para pelajar yang berada di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Mereka masih perlu naik turun gunung agar bisa mengikuti pembelajaran secara daring. Terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah pedalaman.
Salah seorang siswa SMK 1 Filial Cihara, Kabupaten Lebak, Yogi mengaku bantuan kuota internet dari pemerintah tidak bisa digunakan di kampungnya karena tidak adanya jaringan operator.
“Enggak bisa digunakan dirumah kan di Cigaber, Desa Lebakpeundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak tidak ada sinyal, apalagi itu yang dapat kartu Axis adanya hanya di desa lain,” kata Yogi kepada Bantenhits.com (jaringan Suara.com) Kamis (10/9/2020) kemarin.
Yogi mengatakan, biasanya ia bersama kawannya memanfaatkan Wi-Fi desa yang jaraknya cukup jauh untuk mengikuti belajar daring.
Meski demikian, hal itu jauh lebih baik jika dibandingkan harus pergi ke daerah Pantai Pasir Putih agar bisa menggunakan kuota internet yang diberikan pemerintah.
“Kalau mau pakai kuota harus ke Pasput, melewati sekolah kalau kayak gitu mending sekolah biasa irit bensin,” ungkpanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh para pelajar di daerah pedalaman Cibaliung dan Cikesik Kabupaten Pandeglang, daerah tersebut masih sangat kesulitan mendapatkan sinyal operator.
Baca Juga: Dipicu Dugaan Pemerasan, Ratusan Petani Geruduk Dinas Pertanian Pandeglang
Fakta ini terungkap usai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PKC Pandeglang melakukan advokasi ke daerah tersebut.
Berita Terkait
-
2 Pekan PSBB Pandeglang Mulai Senin, Ini Lokasi Check Poin dan Razia Masker
-
Bantu Korban Banjir di Lebak Banten, YHKI Bikin Hunian Sementara
-
Mau Kampanye, Bupati Pandeglang Irna Cuti 26 September - 5 Desember
-
Akhirnya! Pandeglang Putuskan Lakukan PSBB 14 September, Bareng dengan DKI
-
Kemendikbud Kembali Perpanjang Pendaftaran Siswa Penerima Kuota Gratis
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja